Tegaskan Tak Mau Ikut Campur Urusan Partai Demokrat, Teddy Gusnaidi: Asal Jangan Dikaitkan dengan Negara

- 1 Maret 2021, 12:45 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menilai bahwa framing itu terus dilontarkan, tetapi bukti pengkritik kebijakan Jokowi dipidana tidak ada.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menilai bahwa framing itu terus dilontarkan, tetapi bukti pengkritik kebijakan Jokowi dipidana tidak ada. //Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

Menurutnya, selama urusan internal tersebut tidak dikait-kaitkan dengan negara, maka hal itu bukanlah menjadi urusan internal lagi, melainkan urusan banyak orang.

Baca Juga: Tahukah Anda Bahwa Pepaya Dapat Sebabkan Penyakit Batu Ginjal, Berikut Penjelasannya

“Asalkan jangan urusan internal lalu dikait-kaitkan dengan negara, itu bukan lagi jadi urusan internal tapi jadi urusan eksternal, urusan banyak orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam cuitan lainnya Dewan Pakar PKPI tersebut mengaku mengetahui cara supaya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak dilengserkan ataupun dilengserkan dengan legal dari jabatan Pimpinan Partai Demokrat.

Akan tetapi, Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa kali ini tak akan memberikan masukan ataupun nasihat secara gratis kepada kepada Partai Demokrat.

Baca Juga: Kisruh Demokrat Masih Lanjut, Jhoni Allen: Demi Tuhan SBY Tidak Berkeringat Sama Sekali untuk Dirikan Partai

“Walaupun gue tau bagaimana caranya agar AHY tidak dilengserkan atau dilengserkan dengan cara legal, tapi kali ini gue gak akan memberikan advice secara gratis lagi ke Demokrat,” katanya.

Sebelumnya, Teddy sempat memberikan penjelasan panjang kepada AHY, dengan menjelaskan bahwa perebutan kekuasaan dalam internal partai merupakan hal yang biasa terjadi, apabila anggota partai tidak puas dengan kinerja Ketua Umum partai itu.

Hal itu disampaikan oleh Teddy Gusnaidi melalui utas cuitan yang disampaikannya kepada AHY mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) yang menurutnya biasa terjadi dalam partai politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Diprediksi akan Diusung 3 Parpol, Refly Harun: Sangat Mungkin Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x