Sebut Presiden Cabut Perpres yang Ditanam Sendiri, Rocky Gerung: Biasanya Buzzer Disebar untuk Bela Kebijakan

- 3 Maret 2021, 10:41 WIB
Sebut Presiden Cabut Perpres yang Ditanam Sendiri, Rocky Gerung: Biasanya Buzzer Disebar untuk Bela Kebijakan
Sebut Presiden Cabut Perpres yang Ditanam Sendiri, Rocky Gerung: Biasanya Buzzer Disebar untuk Bela Kebijakan /Setkab

Dirinya menilai bahwa masyarakat masih mau mendengar apa pembelaan dari pihak Presiden, supaya ada debat tentang pro dan kontra Perpres investasi miras tersebut.

“Jadi kalau tiba-tiba Presiden bilang 'Oke, saya dengan gagah perkasa mencabut.' Lho, apa artinya? Orang bertanya, kalau begitu anda enggak paham dong yang anda buat itu?” ujarnya.

Baca Juga: Sindir Legalitas Miras di Indonesia, Pendakwah Gus Miftah: Minuman Keras yang Halal Hanya Satu

Rocky Gerung juga menyampaikan bahwa biasanya, sebelum Presiden memutuskan sebuah keputusan, biasanya buzzer akan disebar untuk membela kebijakan Presiden.

“Menurut analisis saya, buzzer belum sempat bekerja, Presiden udah cabut. Kan biasanya buzzer disebar dulu untuk membela kebijakan Presiden,” katanya.

“Kalau buzzernya keok, baru Presiden ambil alih. Ini sayang tuh, jadi fungsi buzzer apa kalau begitu? Ini melanggar hak buzzer untuk marah,” lanjutnya.

Rocky Gerung menilai bahwa hal itu memperlihatkan jika Presiden tidak mampu mengolah apa yang dihasilkan.

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa lampiran Perpres mengenai investasi miras hanyalah ‘daun’ dari polemik, dan akar permasalahan tetap pada Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

“Itu sama seperti Presiden bilang ‘Daunnya udah saya pangkas.’ Ini bukan soal daun, ini akar,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah