MANTRA SUKABUMI - Andi Arief menyebut bahwa klaim Jhoni Allen dan kawan-kawan mendapat dukungan dari Negara.
Menurut Andi Arief hal itu akan diuji dalam prakteknya nanti, apakah akan membiarkan KLB terlaksana, atau menghormati AD ART partai.
Pernyataan Andi Arief tersebut ditulis langsung olehnya melalui akun twitter pribadinya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Miras, Natalius Pigai: Karena Saya Bungkam Buzzer, Kemampuan Saya Lebih Brilian
"Klaim Jhoni Allen dan kawan-kawan mendapat dukungan negara diuji dalam praktek," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Andiarief__ pada Kamis, 4 Maret 2021.
Klaim Joni Alen dkk mendapat dukungan negara diuji dalam praktek. Menpolhukam , depkumham dan kepolisian apakah akan hormati AD ART Partai KLB harus dapat izin ketua majelis tinggi partai dalam hal ini Pak SBY. Kalau tidak ada izin majelis tinggi KLB adalah kerumunan ilegal.— andi arief (@Andiarief__) March 4, 2021
Dirinya mempertanyakan sikap negara dalam hal ini Menkopolhukam, Depkumham dan Kepolisian Negara Indonesia.
"Menpolhukam, depkumham dan kepolisian apakah akan hormati AD ART Partai," jelasnya.
Menurutnya, sesuai dengan AD ART partai, KLB harus mendapat izin dari ketua Majelis Tinggi Partai, dalam hal ini SBY.