Penghancuran Demokrat Dinilai akan Terjadi, Rocky Gerung: Ajaib Kalau Proyek ini Tidak untuk Menghajar Habis

- 9 Maret 2021, 06:01 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung mengomentari keputusan Presiden Jokowi yang mencabut Perpres investasi miras.
Pengamat Politik Rocky Gerung mengomentari keputusan Presiden Jokowi yang mencabut Perpres investasi miras. /Tangkapan layar Youtube.com/Najwa Shihab/Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab

MANTRA SUKABUMI – Pengamat politik sekaligus filsuf Rocky Gerung menilai jika penghancuran Partai Demokrat akan terjadi.

Dirinya mengatakan, agak ajaib jika seluruh kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) yang kini dihadapi Partai Demokrat tidak dimaksudkan untuk menghajar habis partai tersebut.

Selain itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa ada komplotan yang berupaya memastikan jika peristiwa KLB yang terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara perlu disempurnakan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Mulai Besok Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Kembali Terapkan PPKM, Anies Baswedan: Hadapi Libur Panjang

Menurutnya, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum versi KLB merupakan orang terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Maka dari itu, dirinya menilai bahwa tak mungkin Presiden Jokowi menganggap persoalan KLB sebagai hal yang biasa-biasa saja.

“Dalam aktifitas sehari-hari, KSP itu adalah betul-betul tangan kanan, bahkan jempol kanan presiden. Masa presiden menganggap ini hal yang biasa-biasa saja?” ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Andi Arief: Nasib Jhoni Allen, Moeldoko dan Marzuki Alie Tinggal Seminggu Nikmati KLB

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah