Network
MANTRA SUKABUMI - Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY), temui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Menkumham sebagai lanjutan mengenai polemik partainya.
AHY yang merupakan ketua Partai Demokrat ini, terus melakukan usaha dalam menanggapi polemik yang menimpa partainya saat ini.
AHY menemui KPU dan Menkumham, sebagai respon terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua partai Demokrat yang baru.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Gandeng Beberapa Kementerian Termasuk TNI-Polri, Moeldoko Ingin Konflik Selesai di 2021
"Kami jg menyerahkan berkas legalitas Kongres V @PDemokrat & AD/ART yg sah ke KPU," ujar AHY seperti dikutif mantrasukabumi.com dari twitter @agusharimurtiyudhoyono (AHY) pada Senin, 9 Maret 2021.
AHY juga menyerahkan bukti otentik serta data peserta KLB yang Ia katakan sebgai peserta ilegal yang tidak termasuk sebagai pemilik suara sah partai.
"Kami menyertakan bukti otentik, termasuk data peserta KLB ilegal utk dikroscek lewat sistem informasi parpol bahwa mereka bukanlah pemilik suara yg sah. Ini jg ikhtiar kami utk trs mencari keadilan," lanjut AHY
Kami jg menyerahkan berkas legalitas Kongres V @PDemokrat & AD/ART yg sah ke KPU. Kami menyertakan bukti otentik, termasuk data peserta KLB ilegal utk dikroscek lewat sistem informasi parpol bahwa mereka bukanlah pemilik suara yg sah. Ini jg ikhtiar kami utk trs mencari keadilan. pic.twitter.com/HDDarXAWbi— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) March 8, 2021
Sebelumnya juga diketahui, bahwa AHY beserta pengurus partai Demokrat serta ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia telah mendatangi Kemenkumham.
