Sudah Dapat 38 Juta Dosis Vaksin Covid 19, ini Gelar Baru Indonesia Dimata Negara-negara Asia

- 9 Maret 2021, 21:20 WIB
Simak fakta-fakta soal vaksin AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Simak fakta-fakta soal vaksin AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration /DADO RUVIC/REUTERS

 

MANTRA SUKABUMI – Sejak negara-negara di dunia berburu Vaksin COVID-19 untuk keperluan negaranya, Indonesia termasuk negara yang serius dan gencar mengejar akses ketersediaan vaksin.

Hingga hari Selasa, 9 Maret 2021, Indonesia sudah berhasil mendapatkan 38 juta dosis vaksin dari beberapa tahap pengiriman. Keseriusan pemerintah Indonesia dalam mengadakan vaksin COVID-19 ini rupanya tidak lepas dari pengamatan pihak berkepentingan.

Hingga Indonesia mendapat gelar baru terkait upaya pengadaan Vaksin dan pelaksanaan vaksinasi di Asia dan Dunia.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tak Ikut Serta dalam KLB Deli Serdang, Ferdinand Hutahaean Ungkap Alasan Kader Lama Tinggalkan Partai Demokrat

Langkah ini dilakukan pemerintah Indonesia, mengingat vaksin merupakan faktor penting dalam memutus penyebaran virus berbahaya tersebut di berbagai wilayah di tanah air.

"Di kawasan Asia, Indonesia itu termasuk yang paling agresif dalam hal pengadaan vaksin," ujar Juru Bicara Menteri Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi pada Webinar Vaksin Untuk Negeri, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari InfoPublik pada Selasa, 9 Maret 2021.

Berdasarkan data yang didapatkan, Indonesia menempati urutan pertama di Asia yang gencar melakukan pengadaan vaksin COVID-19. Disusul negara Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia, Kamboja, Jepang, Thailand, dan Filipina.

Kondisi saat ini, Indonesia telah mendapatkan sekitar 38 juta dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk vaksin jadi dan bahan mentah. Jumlah tersebut, datang melalui lima kedatangan dalam beberapa bulan belakangan ini.

Baca Juga: Ada 4 Janji Allah bagi Orang yang Laksanakan Sholat Tahajud, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Vaksin ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes), masyarakat lanjut usia (Lansia), dan pekerja publik di nusantara. "Sebanyak 38 juta dosis yang didatangkan melalui lima kali kedatangan," tuturnya.

Sementara itu, pemerintah juga saat ini tengah menggenjot pelaksanaan vaksinasi hingga mencapai jumlah ideal yakni mencapai satu juta orang setiap harinya. Masifnya, jumlah vaksinasi per hari tersebut, maka vaksinasi nasional dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun.

"Kita sekarang masih melakukan upaya melakukan vaksinasi dalam satu hari ke 500 ribu orang," imbuhnya.

Angka tersebut, akan terus ditingkatkan hingga mencapai angka ideal yakni satu juta orang per hari dilakukan vaksinasi COVID-19 ke depan. Dengan mencapai angka ideal vaksinasi, Ia optimis, vaksinasi nasional yang dilakukan oleh pemerintah dapat selesai sesuai target di atas.

"Semoga Insyaallah kalau semuanya lancar satu tahun sudah bisa semua divaksin COVID-19," tutupnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x