Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Terima Gubernur Anies Baswedan, Ia Minta Dukungan Pemerintah Pusat

- 11 Maret 2021, 08:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) pada Rabu, 10 Maret 2021. Instagram.com/luhut.pandjaitan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) pada Rabu, 10 Maret 2021. Instagram.com/luhut.pandjaitan /

MANTRA SUKABUMI - 10 Maret 2021, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan datang ke kantor Kemenko Marves untuk menemui Luhut Binsar Pandjaitan. 

Sejumlah hal dibicarakan keduanya mulai infrastruktur hingga transportasi di DKI Jakarta.  

Hal itu sebagaimana disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun twitter pribadinya. 

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Panggil Anies Baswedan, KPK: Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta

"Tepat pukul 9 pagi tadi, saya menerima Gubernur DKI Jakarta Bapak @aniesbaswedan yang ingin berbincang terkait sejumlah permasalahan pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta," cuit Luhut Binsar Pandjaitan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @LuhutBinsarFans pada Kamis, 11 Maret 2021. 

"Mulai dari signifikasi Jakarta dalam Pemulihan Ekonomi Nasional hingga percepatan proyek yang punya dampak signifikan," tulisnya. 

"Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian koordinasi saya dengan para Kepala Daerah, khususnya di bidang Infrastruktur dan Transportasi," ujarnya menambahkan. 

LBP mengungkapkan bahwa Anies Badwedan merupakan Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang bertemu dengannya. 

"Pak Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang saya temui setelah sebelumnya saya bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim dan DIY," ungkapnya. 

Baca Juga: Momentum Peringatan Isra' Mi'raj, Wapres Ma'ruf Amin: Umat Islam Harus Jadi Umat yang Moderat

“Pak Luhut, I come to you with menu of problem.” Begitulah kalimat pertama yang beliau sampaikan Anies Baswedan pada LBP. 

"Saya jawab “no problem pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi.” Karena prinsip dan banyak pengalaman “problem solving” yang saya lakukan, termasuk dalam kaitannya dengan program-program kerja pemerintah," kata LBP.  

Gubernur DKI Jakarta itu jyga menyampaikan pada LBP bahwa dirinya meminta dukungan pemerintah pusaat terkait tiga hal yang jadi permasalahan utama Pemprov DKI. 

"Pak Anies sampaikan kepada saya bahwa beliau meminta dukungan pemerintah pusaat terkait tiga hal yang jadi permasalahan utama Pemprov DKI, pertama pengendalian banjir, mengingat di Jakarta penyebab banjir ada 3 yaitu rob, tanggul, dan sungai," tuturnya. 

Menko Marves itu pun menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan hal iti, perlu adanya pengendalian banjir dari hulu. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari ini Kamis 11 Maret 2021, BMKG: Waspada Peringatan Dini di 13 Kota dan Provinsi

"Karenanya saya sampaikan perlu ada pengendalian banjir di hulu, di ibukota, aktivasi rumah pompa, dan bagaimana agar drainase di Ibukota berfungsi dengan baik," katanya. 

LBP menyampaikan selain hal itu, penanganan sampah fan limbahpun tidak lala penting untuk diatasi. 

"Yang tak kalah penting adalah penanganan sampah dan limbah di Jakarta dilakukan secara tepat, jika semua hal ini dilakukan secara beriringan, saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi," ujarnya. 

"Kedua, terkait pengembangan transportasi yang perlu terus diintegrasikan termasuk pembangunan trase-trase infrastruktur transportasi publik demi kemudahan mobilitas warga Ibukota dan Jabodetabek," ucapnya. 

"Yang ketiga adalah pariwisata yang akan difokuskan di pengembangan kawasan Kepulauan Seribu," katanya. 

Baca Juga: Lanjut ke Gelombang 14 di Tahun 2021, Kartu Pra Kerja Punya Fitur Baru

"Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional yang ada, saya rasa harus menjelma jadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, lewat proyek-proyek padat karya untuk menggerakkan roda perekonomian kembali," kata LBP. 

Terakhir, Menko Marves menyampaikan bahwa sudah selayaknya kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus saling sinergi. 

"Kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah selayaknya harus saling sinergi untuk saling membangun. Marilah kita lepaskan ego sektoral yang ada diantara kita demi suksesnya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah