Baca Juga: Sosok Ibu Sudah Terbaring Tak Bernyawa Saat Dilihat oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Selain itu, Rocky Gerung juga menanggapi soal gambar yang digunakan oleh media asing dalam pemberitaannya, yang menggunakan foto Jokowi dan Moeldoko dengan seragam militer.
Dirinya menyebut, hal itu merupakan sindiran pemerintahan asing terhadap pemerintahan Indonesia, yang berarti pihak internasional telah menganggap Indonesia telah bergerak menuju otoritarianisme.
“Saya lihat gambar itu, di headline-nya Australian, dipasang gambar Jokowi dan Moeldoko dengan seragam militer,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Ini 6 Dzikir Paling Pendek Berpahala Besar, Rugi jika Tidak Diamalkan
“Insinuasi itu yang diucapkan oleh pemerintahan luar negeri, artinya seluruh dunia menganggap Indonesia sudah sedang dalam gerak menuju otoriterianisme,” lanjutnya.
Rocky Gerung menyatakan bahwa perlu peran DPR RI dan pengamat politik dalam membahas hal tersebut, akan tetapi dirinya menyatakan bahwa orang cenderung takut membahas, sebab pastinya akan di-bully oleh pendengung atau buzzer.
“Itu yang mestinya diterangkan oleh anggota DPR, oleh pengamat politik. Tapi orang takut mengucapkan itu. Nanti di-bully oleh buzzer-buzzer ini kan,” pungkasnya.***
Editor: Fauzan Evan