MANTRA SUKABUMI - Politisi Demokrat Andi Arief mengatakan Kudeta Deli Serdang disebut Kudeta Keblinger.
Sudah ketahuan rencananya dan sempat dicegah AHY 1 Februari 2020 tetap dilakukan oleh KSP Moeldoko dan kawan-kawan.
Mereka anggap tak mungkin AHY bisa atasi kudeta. AHY sendiri dengan maksud baik berkirim surat saat itu karena hormati Presiden.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Dalam hal ini, seperti yang disampaikan dari akun twitter pribadinya @Andiarief_ID, Andi berharap Moeldoko memahami apa yang sudah terjadi pada KLB Deli Serdang.
"Mudah2an Pak Moeldoko memahami gagalnya kudeta keblinger dan bertobat. Partai Demokrat bukan partai yang pragmatis akibat perbuatan beberapa kader" ujarnya. Dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @Andiarief_ID
AHY masuk daftar ke Demokrat th 2016 saat Pilkada DKI. Karena Ibu Ani sakit dan AHY harus menjaga, Partai menugaskan padanya sekaligus menguji dalam tugas pemenangan Pilkada 2018 dan Kogasma saat Pileg 2019. Diuji dulu sebagai kader, tidak ujug-ujug. Ini beda dengan Pak Moeldoko— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 11, 2021
Andi juga mengatakan bahwa kader yang sudah dipecat waktu lalu, memang pernah sukses di kongres 2010.
Baca Juga: Elsa Kembali Buat Keributan hingga Buat Al Marah Besar, Sinopsis Ikatan Cinta 12 Maret 2021