Baca Juga: Banyak Politikus Demokrat Cari Dirinya, Moeldoko Malah Unggah Video Sedang Dorong Gerobak Sayur
"Tadi kita saksikan orang memakan api, makan paku, kebal senjata, itu memang budaya Banyuwangi," katanya.
Selain Budaya Banyuwangi, namun jika sewaktu-waktu dibutuhkan mereka bisa diberangkatkan ke Jakarta bela AHY dan Demokrat.
"Namun sewaktu-waktu bila dibutuhkan untuk membela Demokrat, kami siap," ujarnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan bahwa sesuai Undang-undang Pemerintah tidak bisa melarang atau mendorong kegiatan yang mengatasnamakan Kader Partai Demokrat.
Pernyataan Menko Polhukam, Mahfud MD tersebut disampaikan melalui akun twitter pribadinya pada 6 Maret 2021.
"Sesuai UU 9/98 Pemerintah tak bisa melarang atau mendorong kegiatan yang mengatasnamakan kader Partai Demokrat di Deliserdang," cuit Mahfud seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @mohmahfudmd pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Sesuai UU 9/98 Pemerintah tak bs melarang atau mendorong kegiatan yg mengatasnamakan kader Partai Demokrat di Deliserdang. Sama dgn yg menjadi sikap Pemerintahan Bu Mega pd saat Matori Abdul Jalil (2020) mengambil PKB dari Gus Dur yg kemudian Matori kalah di Pengadilan (2003).— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 6, 2021
Hal itu dilakukan, sebagaimana dulu pada saat pemerintahan Megawati yang menyikapi MLB PKB.
"Sama dengan yang menjadi sikap ) Pemerintahan Bu Mega pd saat Matori Abdul Jalil (2020) mengambil PKB dari Gus Dur yg kemudian Matori kalah di Pengadilan (2003)," tuturnya.