MANTRA SUKABUMI - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengomentari wacana perpanjangan jabatan Presiden.
Jimly Asshiddiqie mewanti-wanti jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan Presiden 3 Periode.
Hal itu disampaikan langsung oleh Jimly Asshiddiqie melalui akun twitter pribadinya pada 14 Maret 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Info BMKG Besok Senin, 15 Maret 2021, Peringatan Dini dan Cuaca Ekstrem Selimuti Wilayah ini
"Jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan presiden 3 periode," cuit Jimly seperti dikutipantrasukabumi.com dari akun twitter @JimlyAs pada Senin, 15 Maret 2021.
Jngn ada yg trpancing dg wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yg buruk dari semua seginya &cuma dgulirkan sbg jebakan sj. Bngsa kt pun jg tdk mbutuhkan prpanjangan masa jbtn prsiden sama sekali. Maka kalo ada ide prubahan trbatas UUD, jngn kaitkan dg isu 3 periode ini.— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) March 14, 2021
Menurut Jimly Asshiddiqie, wacana perpanjang masa jabatan Presiden menjadi 3 Periode merupakan ide buruk.
Mantan Ketua MK itu menilai bahwa wacana itu digulirkan hanya sebagai jebakan saja.
"Ini ide yang buruk dari semua seginya & cuma digulirkan sebagai jebakan saja," ujarnya.
Selanjutnya, Jimly juga menilai bahwa bangsa kita tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan Presiden itu.
Baca Juga: Jelang Sidang Perdana Habib Rizieq, Hastag Stop Kriminalisasi HRS Jadi Trending Topik
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Senin, 15 Maret 2021, Al Minum Jamu Buatan Mirna, Andin dan Mama Rosa Panik
" Bangsa kita pun juga tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali," ungkapnya.
Jimly juga mewanti-wanti jika ada perubahan UUD, jangan mengaitkan dengan isu 3 Periode ini.
"Maka kalo ada ide prubahan terbatas UUD, jangan kaitkan dengan isu 3 periode ini," pungkasnya.***