RI dan Polandia akan Tingkatkan Kerjasama Bidang Pertahanan Termasuk Pertukaran Informasi Militer

- 26 Maret 2021, 19:06 WIB
Sekjen Kemhan RI  Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto Terima Kunjunga KUAI Kedubes Polandia di Jakarta, Mr. Piotr Stefan Firlus, Jum'at 26 Maret 2021  / Instagram@kemhanri
Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto Terima Kunjunga KUAI Kedubes Polandia di Jakarta, Mr. Piotr Stefan Firlus, Jum'at 26 Maret 2021 / Instagram@kemhanri /

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah Republik Polandia berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI) di bidang Pertahanan. Berbagai bidang dalam lingkup Kementerian Pertahanan diungkapkan pihak Polandia.

Hal itu terungkap saat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, menerima Kuasa Usaha ad Interim- (KUAI) Kedutaan Besar Republik Polandia untuk RI, Piotr Stefan Firlus, di Kemhan, Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.

Kuasa Usaha ad Interim Dubes Polandia, Piotr Stefan, mengungkapkan harapannya agar kerja sama bilateral kedua negara yang sudah terjalin baik khususnya di bidang pertahanan, dapat terus terjaga dan semakin meningkat.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Pandangan Gus Baha tentang Habib Rizieq Shihab: Ia Dzuriyah Rasul, Nahi Munkar Itu Baik

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman InfoPublik pada Jumat, 26 Maret 2021, Sekjen Menhan RI jelaskan bahwa lingkup kerja sama pertahanan kedua negara yang diatur dalam Undang-Undang tersebut meliputi pertukaran informasi di bidang pertahanan dan militer, kegiatan pelayanan pencarian dan pertolongan.

Di bidang pendidikan, kerja sama pertahanan antara RI dan Republik Polandia berbentuk pertukaran para perwira untuk pendidikan pada sekolah staf dan pelatihan profesional, pendidikan militer dan pelatihan bagi personel militer, kerjasama teknik militer antara badan atau institusi khusus.

Selain itu, kerja sama di bidang teknologi pertahanan, persenjataan dan peralatan militer, termasuk penyediaan persenjataan dan peralatan militer modern bagi angkatan bersenjata kedua negara.

Kemudian penelitian dan pengembangan, dukungan teknis, pemeliharaan dan perbaikan senjata, serta peralatan, dan aplikasi sistem informasi, teknologi informasi, dan komunikasi pada Angkatan Bersenjata kedua negara.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: infopublik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x