Bantah Tegas Tuduhan Impor Beras, Presiden Jokowi: Segera Hentikan Perdebatan

- 26 Maret 2021, 20:37 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter/@setkabgoid/

MANTRA SUKABUMI – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) membantah soal tuduhan adanya upaya pemerintah untuk impor beras sebanyak 1 juta ton.

Presiden Jokowi juga memastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tak ada beras impor yang masuk ke dalam stok beras negara.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam video pernyataan yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Negara.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, Besok Seluruh Dunia akan Gelap Gulita

“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia,” tegas Jokowi, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Sekretariat Negara pada Jumat, 26 Maret 2021.

Kepala Negara kemudian menyatakan bahwa sudah hampir 3 tahun Indonesia tidak melakukan impor beras.

Presiden kemudian mengakui memang ada MOU dengan Thailand dan Vietnam. Namun, menurutnya hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga di masa pandemi Covid-19.

“Saya tegaskan memang ada MOU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk,” jelas Jokowi.

Dirinya kemudian memastikan bahwa beras dari petani akan diserap oleh Bulog, dan akan segera memberikan perintah kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk membantu dalam urusan anggaran.

“Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog, dan saya akan memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” tegas Jokowi.

Baca Juga: Kemendikbud Ijinkan 14 Provinsi Gelar Sekolah Tatap Muka, Berikut Daftarnya

Baca Juga: Peringati Gerakan Earth Hour, Besok Listrik Seluruh Indonesia Bahkan Seluruh Dunia akan Padam

Jokowi kemudian menyatakan bahwa harga beras di tingkat petani memang belum sesuai dengan yang diharapkan, meski telah menjelang masa panen.

Maka dari itu, Presiden meminta agar perdebatan soal impor beras segera dihentikan, karena menurutnya justru akan membuat harga jual gabah turun dan anjlok.

“Saya tahu kita memasuki masa panen, dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan,” katanya.

“Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras, ini justru bisa membuat harga jual gabah turun atau anjlok,” pungkasnya.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x