Klaim Stok BBM Masih Terpenuhi Usai Kilang Minyak Balongan Meledak, Pertamina: Warga Tak Perlu Panic Buying

- 29 Maret 2021, 13:56 WIB
Klaim Stok BBM Masih Terpenuhi Usai Kilang Minyak Balongan Meledak, Pertamina: Warga Tak Perlu Panic Buying
Klaim Stok BBM Masih Terpenuhi Usai Kilang Minyak Balongan Meledak, Pertamina: Warga Tak Perlu Panic Buying /Twitter

MANTRA SUKABUMI - Kilang Minyak RU IV milik PT Pertamina yang berlokasi di Balongan, Kabupaten Indramayu meledak.

Insiden meledaknya kilang minyak Balongan tersebut terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB.

Menanggapi meledaknya kilang minyak Balongan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengimbau warga agar tetap tenang.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR

Pasalnya, ia menegaskan bahwa stok bahan bakar saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Masyarakat tidak perlu panic buying karena pasokan tetap berjalan aman dan lancar," katanya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Senin, 29 Maret 2021.

Dilaporkan bahwa stok gasoline atau bensin untuk dalam negeri kini masih tersedia sebanyak 10,5 juta barel, di mana bisa digunakan untuk 28 hari ke depan.

Sementara untuk stok solar, ada 8,8 juta barel cukup untuk 20 hari, stok avtur sebanyak 3,2 juta barel untuk konsumsi 74 hari

Sedangkan stok elpiji untuk kebutuhan di dalam negeri juga masih tersedia, dan bisa mencukupi kebutuhan selama 17 hari ke depan.

Baca Juga: Gus Dur: Bukti yang Ada, Malahan Bom itu Mirip dengan Punya Polisi, Bisa Aja Pelakunya Aparat Sendiri

Baca Juga: Turut Sampaikan Duka Atas Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Atta Halilintar: Mengutuk Keras, dan Bukan Jihad

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Nonton Bola dengan Suasana Stadion Kosong Melompong, Iwan Fals: Duh, Kok jadi Sedih ya

Terlebih lagi karena masa pandemi Covid-19 ini, aktivitas ekonomi belum berjalan normal sehingga bahan bakar Pertamina masih bisa dipenuhi.

Nicke mengatakan, pihaknya akan menyuplai kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dari sejumlah kilang dan terminal BBM.

Salah satu kilang yang akan disuplai adalah kilang minyak yang berada di Cilacap dan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Ia menuturkan bahwa produksi Kilang Cilacap akan ditingkatkan hingga 300 ribu barel, sedangkan di TPPI sebanyak 500 ribu barel.

"Kami mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain dan menyalurkannya langsung ke daerah-daerah yang selama ini disuplai Kilang Balongan," kata Nicke.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah