MANTRA SUKABUMI - Ada yang menarik dari pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, alasan dirinya bersedia menjadi ketua umum partai Demokrat bahwa ingin menyelamatkan partai dan bangsa.
Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan RI, mengatakan alasan mengapa dirinya bersedia menjadi Ketua Umum (ketum) Partai Demokrat versi Konferensi Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
dirinya menyatakan bahwa situasi khusus dalam perpolitikan nasional telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
“Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat, menjelang 2024,” ujar Moeldoko.
Moeldoko menuturkan, pertarungan ideologis menjelang 2024 menjadi ancaman cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
“Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Jadi, ini bukan sekedar menyelamatkan bangsa dan negara,” tutur Moeldoko.
Menanggapi pernyataan Moeldoko ini, politisi Demokrat kubu AHY Andi Arief mempertanyakan niat Moeldoko untuk menyelamatkan bangsa. Selain itu, Andi Arief juga menyinggung Moeldoko dengan kasus Jiwasraya.