Tepok Kepala, Rocky Gerung: Gila Apa, Dunia Internasional Bingung, Mana Mungkin Mabes Polri Ditembus Teroris

- 1 April 2021, 12:51 WIB
Sambil Tepok Kepala, Rocky Gerung: Gila Apa, Dunia Internasional Bingung, Mana Mungkin Mabes Polri Bisa Ditembus
Sambil Tepok Kepala, Rocky Gerung: Gila Apa, Dunia Internasional Bingung, Mana Mungkin Mabes Polri Bisa Ditembus /YouTube/Rocky Gerung Official

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Filsuf Indonesia, Rocky Gerung sambil tepok kepala merasa heran Mabes Polri bisa ditembus teroris.

Rocky Gerung mengatakan hal itu gila, dunia Internasional bingung, mana mungkin Mabes Polri bisa ditembus.

Menurut Rocky Gerung, dalam video yang beredar, di Mabes Polri itu tidak ada aksi tembak menembak.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

Malah Rocky menurunkan seorang perempuan datang ke Mabes Polri dengan mengacungkan senjata lalu ditembak petugas dan tidak ada perlawanan.

"Seorang perempuan datang ke Mabes Polri terus mengacungkan senjata lalu ditembak petugas dan tidak ada perlawanan," ujar Rocky seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Kamis, 1 April 2021.

Jurnalis Senior, Hersubeno kaget dengan video yang beredar tentang penembakan yang terjadi di Mabes Polri dan tentang narasi sejumlah media.

"Apa teman-teman media gak mikir membuat konten seperti 'tembak menembak' dan dampaknya akan membuat ketakutan kepada publik," Katanya Hersubeno.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Tak Ada 'Aksi Tembak Menembak' di Mabes Polri: Seharusnya Sebuah Peristiwa

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 1 April 2021: Terungkap Siapa Pelakunya, Elsa Panik Temannya Roy Tahu Satu Rahasianya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Alhamdulillah Masih dapat Diskon Walau Tidak Gratis Lagi, ini Penjelasan Stimulus Token Listrik PLN

Lantas Rocky pun langsung menjawab bahwa pers sudah terhegemoni pemikirannya sehingga muncul kalimat tembak menembak.

"Inilah Media juga sudah terperangkap fase karena sudah terhegemoni pikirannya, kalimat tembak menembak sudah ada di kepala jurnalis atau pers, sama juga di KM 50 istilahnya tembak menembak juga," kata Rocky.

Menurut Rocky seharusnya penembakan yang terjadi di Mabes Polri seharusnya pers menyebutnya sebuah peristiwa.

"Istilah tembak menembak gila apa, masa tembak menembak terjadi di Mabes Polri, Dunia Internasional bingung, mana mungkin Mabes Polri bisa ditembus, keterangan seperti itu aja udah gak masuk akal," kata Rocky sambil tepok kepala dan menertawakan.

Baca Juga: Tanggapi Terorisme di Indonesia, Pengacara Habib Rizieq: Akibat Peristiwa ini, Umat Islam Banyak Dirugikan

Menurut Rocky saat ditanya tentang narasi tembak menembak, semua berawal dari ketidak mampuan istana untuk hadir dengan kekerasan.

Seharusnya, istana harus hadir dengan narasi yang akademis yang bersifat menuturkan situasi kewarganegaraan.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah