Network
MANTRA SUKABUMI - Aksi teror kembali terjadi, setelah bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri di tembus teroris.
Kini para tokoh dan pengamat banyak mengomentari dan membuat pernyataan terkait aksi teror yang terjadi di Negeri ini.
Malah menurut Herisubeno Arief jurnalis senior FNN saat mewawancarai Rocky Gerung ia berkata narasi radikal kembali bermunculan.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Neno Warisman Kaget Kunjungi Rumah Rocky: Jangan-jangan akan Dinobatkan Jadi Muhammad Rocky Gerung
"Apapun menarik kita bicara tentang konteks politik Islam setelah bom Makassar kemudian narasi radikal-radikal ini kan kembali mulai bermunculan," kata Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Kamis, 1 April 2021.
Bahkan kata Arief yang lebih menarik lagi adalah pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang mengatakan bahwa sekarang ini yang bahaya laten tidak lagi PKI, tetapi teroris.
"dan agak menarik karena muncul juga statement dari ketua umum PBNU KH Said Agil Siradj yang dia menyatakan bahwa ancaman sekarang bahaya laten sekarang ini bukan lagi komunisme tetapi justru radikalisme, Ini kan jadi menarik, tetapi itukan serius pernyataan dari seorang Ketua PBNU," ujarnya.
Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati
