Rocky Gerung: Secara Tidak Sadar Said Aqil Ini Umpan Kembali Potensi untuk Bertengkar Secara Ideologis

- 2 April 2021, 07:37 WIB
Rocky Gerung: Secara Tidak Sadar Said Aqil Ini Umpan Kembali Potensi untuk Bertengkar Secara Ideologis./
Rocky Gerung: Secara Tidak Sadar Said Aqil Ini Umpan Kembali Potensi untuk Bertengkar Secara Ideologis./ /Pikiran-Rakyat//Pikiran-Rakyat

Baca Juga: Peringatan Wafat Isa Al Masih pada 2 April 2021: Berikut Deretan 20 Ucapan Jumat Agung Penuh Makna

"dan agak menarik karena muncul juga statement dari ketua umum PBNU KH Said Agil Siradj yang dia menyatakan bahwa ancaman sekarang bahaya laten sekarang ini bukan lagi komunisme tetapi justru radikalisme, Ini kan jadi menarik, tetapi itukan serius pernyataan dari seorang Ketua PBNU," ujarnya.

Hal itu pun langsung ditanggapi oleh Tokoh Filsuf Indonesia, Rocky Gerung. Menurutnya pernyataan Said Aqil Siradj itu pasti akan menimbulkan kontroversi.

Sebab menurut Rocky, permasalahan yang terjadi ini bukan soal siapa yang lebih berbahaya, siapa yang kurang berbahaya.

"Oke coba saya komentari dulu keterangan dari pak ketua NU itu, secara mudah, mudah artinya dengan intuisi yang sederhana kita tahu bahwa yang diucapkan oleh Pak Said Aqil itu pasti akan menimbulkan kontroversi. Karena ini bukan soal siapa yang lebih berbahaya, siapa yang kurang berbahaya," kata Rocky.

Baca Juga: Soal UU ITE, Said Didu pada Henry Subiakto: Pasal Mana yang Sebut Sebarkan Hoax Bisa Bebas karena Experiment

"Kita mau lihat keadaan hari ini, dengan isu di ujung pandang di Makassar dikaitkan dengan operasi intelijen menemukan berbagai macam barang bukti baru itu menimbulkan lagi stigma di atas stigma," ujar Rocky menambahkan.

"Jadi stigma pertama adalah bahwa yang radikal itu adalah muslim, stigma kedua bahwa yang tidak berbahaya itu adalah komunis, padahal sebetulnya masyarakat muslim selalu ada di dalam kontrapolasi dengan komunisme itu," tuturnya.

Menurut Rocky, Kiyai Said Aqil ini secara tidak sadar mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis.

"Jadi secara tidak sadar Pak Said Aqil ini mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis," ucap Rocky.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah