Network
MANTRA SUKABUMI - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyentil Arie Untung, usai sang artis mengomentari kamera CCTV di Mabes Polri.
Melalui akun Twitter pribadinya, terlihat Eko Kuntadhi membagikan tangkapan layar berisi komentar dari Arie Untung.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Eko Kuntadhi, terlihat Arie Untung mempertanyakan penggunaan CCTV di Mabes Polri.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Rahasia Besar Usia Manusia 40 Tahun, Ternyata Allah SWT Isyaratkan ini
Arie Untung mengaku herang, mengapa CCTV di Mabes Polri sudah menyala dan merekam terlebih dahulu, bahkan sebelum penembakan terjadi.
"Kameranya bukan CCTV mungkin lagi iseng atau indigo ngeshoot lahan parkir, eh gataunya ada kejadian tak terduga kok bisa pas record sebelum ada baku tembak," ujar Arie Untung.
Terlihat dalam tangkapan layar tersebut, Arie Untung membalas komentar tokoh Muslim Indonesia di New York, Shamsi Ali.
Adapun Shamsi Ali juga mengaku bertanya-tanya terkait penjagaan di Mabes Polri pada saat penembakan terjadi.
Pasalnya, ia menganggap insiden itu tidak masuk akal, karena penembakan dilakukan oleh seorang wanita di Mabes Polri.
Baca Juga: Hati-hati dalam Memilih Piring Bisa Sebabkan Kanker, Salah Satunya Piring Melamin
"Penembakan di Gedung Polri. Gila! Tapi kenapa bisa lolos masuk ya? Kenapa penjaga gerbang Gedung Polri tidak menghalangi? Apalagi pastinya mencurigakan," kata Shamsi Ali.
Menanggapi komentar Arie Untung, Eko Kuntadhi menganggap pernyataan sang artis tersebut sebagai sesuatu yang bodoh.
"Apa ketol*** menular di kalangan Kadrun?," tulisnya seperti dukutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @eko_kuntadhi pada Jumat, 2 April 2021.
Apa ketol*** menular di kalangan Kadrun? pic.twitter.com/CVff0wTvEb— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) April 1, 2021
Seperti yang diketahui sebelumnya, Mabes Polri diserang oleh seorang wanita menggunakan senjata api laras pendek beberapa waktu lalu.
Pelaku sempat menodongkan senjata kepada anggota, sebelum akhirnya harus menerima terjangan timah panas pihak kepolisian.
Dilaporkan bahwa pelaku bernama Zakiah Aini tersebut tewas, usai menerima tembakan dari anggota kepolisian.***
