Baca Juga: Tanggapi Razman Arif Nasution Mundur dari Kubu Moeldoko, Syahrial Nasution: Kapal Sudah Oleng Kawan
Baca Juga: Aktivis HAM Haris Azhar Sebut Kepolisian Tidak Faham saat Tangani Pelaku Teror di Mabes Polri
"‘Begal partai’ tak pantas ada di Istana. Pak @jokowi harus ambil tindakan tegas," ujar Yan Harahap.
Moeldoko Didesak Mundur dari KSP Usai KLB Ditolak, Yan Harahap: 'Begal Partai' Tak Pantas Ada di Istana https://t.co/PMGRSiRfR2— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) April 2, 2021
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Menteri Hukum dan Ham telah resmi menolak kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko karena tidak memenuhi syarat, dirinya menilai bahwa masih banyak kelengkapan berkas yang tidak dapat dipenuhi yang menyebabkan penolakan dari pemerintah.
Pasca penolakan pemerintah terhadap kubu KLB, tuntutan mundur terhadap Moeldoko sebagai Kepala KSP terus mengalir. Pasalnya Moeldoko dianggap membuat gaduh lingkungan istana serta tidak cocok berada dilingkaran Joko Widodo.***