Pandemi Covid-19 Belum Usai, Hidayat Nur Wahid: Hentikan Proyek Ibu Kota Baru

- 8 April 2021, 06:01 WIB
Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso//

MANTRA SUKABUMI - Salah satu visi presiden Joko Widodo yaitu berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, bahkan hal ini bukan hanya isapan jempol belaka pradesain Istana Negara sudah muncul dan presiden meminta tanggapan dari berbagai kalangan.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi proyek Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan.

Politisi PKS ini menyoroti pemindahan ibu kota ini seharusnya dipertimbangkan kembali karena Indonesia sampai saat ini masih belum sepenuhnya terbebas dari permasalahan Covid-19.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Pemerintah Ambil Alih Pengelolaan TMII, Fadli Zon: Jangan Sampai Dijual juga untuk Bayar Hutang

Menurutnya, korban meninggal karena Covid-19 masih banyak berjatuhan setiap harinya, disamping itu, lanjut HNW, bantuan bagi terdampak virus Corona dan santunan untuk korban meninggal sudah dihapus oleh Kementerian Sosial (Kemenesos). Alasannya karena tidak ada anggaran.

“Korban Covid-19 terus berjatuhan. Karena ketiadaan anggaran, Kemensos cabut program BLT dan santunan yang wafat karena Covid-19,” cuit Hidayat Nur Wahid, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun Twitternya, Kamis, 8 April 2021. 

Politisi PKS ini kembali mengungkit pernyataan Jokowi terkait “keselamatan rakyat hukum tertinggi.”

Sekarang pemerintah harus lebih fokus mengatasi pandemi Covid-19 di samping berjalanannya program vaksinasi.

 Baca Juga: Usai Menikah, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Undur Bulan Madu ke Dubai, Pilih Kota ini

Karena hal tersebut, Hidayat Nur Wahid meminta agar Jokowi menghentikan proyek Ibu Kota baru yang saat ini terus berjalan.

“Pemerintah perlu fokus atasi Covid-19, karena itu dll-nya Pemerintah agar hentikan proyek Ibu Kota,” ujarnya.

Hal ini, beliau ungkapkan setelah ramai perbincangan terkait pradesain gedung Istana Presiden yang baru di Kalimantan.

Setelah pradesain tersebut disampaikan ke publik, banyak kontroversi yang terjadi karena melihat bentuk bangunan yang megah dan padat karbon.

 Baca Juga: Usai 44 Tahun Dikuasi Cendana, TMII Akhirnya Diambil Alih Negara, Fadli Zon: Jangan Sampai Dijual

Meski demikian, pradesain tersebut belum diputuskan dan hanya sebagai pertimbangan pemerintah atas desain yang diajukan oleh salah satu pihak.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo mengunggah pradesain Istana Presiden di akun media sosialnya karya pematung ternama di Bali.

Dengan diunggahnya pradesain ini Joko Widodo meminta masukan kepada masyarakat tentang desain Istana Presiden yang cocok dan sesuai dengan kondisi negara kita.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah