Network
MANTRA SUKABUMI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar tanggapi atas dicopotnya salah satu pejabat BUMN dari PT Pelni (Persero).
Pencopotan salah satu pejabat PT Pelni tersebut berkaitan dengan penyebaran pemateri pada poster acara kajian Ramadhan secara online.
Dari rencana kajian Ramadhan secara online tersebut, Dewan pengawas Pelni belum memberikan ijin pembicara pada acara itu, Sehingga acara pengajian itu dibatalkan.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 April 2021: Gawat, Ricky Teror Andin dan Al
Buntut dari dibatalkannya acara kajian Ramadhan online itu, ada pejabat Pelni yang dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke posisi lain.
Tanggapi hal itu, Musni Umar pun memberikan komentarnya terkait kasus yang terjadi di PT Pelni tersebut.
"Prihatin apa saja yang dilakukan umat selalu dikaitkan radikalisme. Ceramah Ramadan juga dikaitkan radikalisme," cuitnya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MusniUmar pada Sabtu, 10 April 2021.
Sebelumnya, Komisaris Independen PT Pelni mengatakan untuk tindakan tegas sekaligus untuk mewaspadai penyebaran isu radikalisme di jajaran BUMN.
