“Anies menebar tirai gelap menutupi jejak hitam korupsi di pemerintahannya dgn gimmick,” imbuh Ferdinand.
Sebelumnya diberitakan, Komite Pencegahan Korupsi atau KPK Ibu Kota DKI Jakarta ternyata dipimpin oleh Bambang Widjojanto. Diketahui, Bambang merupakan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikenal sebagai lembaga antikorupsi.
KPK Ibu Kota dibentuk Anies Baswedan pada 2018 lalu dan merupakan nama lain dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang komite Pencegahan Korupsi (PK).
Bambang Widjojanto atau biasa dikenal selama ini BW tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, baru-baru ini BW kembali mencuat ke publik setelah menjadi kuasa hukum DPP Partai Demokrat kubu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menghadapi Partai Demokrat kubu Moeldoko.
Pada 2019 lalu, BW menjadi Ketua Tim Kuasa Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Namun, sayangnya gugatan hasil Pilpres Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi ditolak oleh hakim MK.
Baca Juga: Kata Siapa Tak Bisa Mudik, bagi Masyarakat ini Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata ini Rahasia Allah SWT Ciptakan Nyamuk
Saat itu, BW memimpin tim kuasa hukum Prabowo-Sandi dalam perkara di MK, melawan KPU sebagai termohon dan tim Kuasa Hukum Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra.