Prof. Musni juga menegaskan harus bisa memahami posisi Wapres, terlebih Ma'ruf Amien yang merupakan seorang ulama.
Baca Juga: Jokowi Teken Keppres, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 2021 hanya 1 Hari, ini Alasannya
"Resiko politik terlalu mahal. Beliau ulama rakyat bisa marah. Masyarakat Harus Paham Posisi Wapres," tandasnya.
Ma’ruf Amin sebagai Wapres telah bekerja maksimal bantu Presiden. Hasil survei kepuasan publik yg Rendah terhdp Wapres MA jangan jadi alasan utk lengserkan MA. Resiko politik terlalu mahal. Beliau ulama rakyat bisa marah. Masy. Hrs Paham Posisi Wapres https://t.co/Jpbq7GqQFH— Musni Umar (@musniumar) April 14, 2021
Cuitan Musni Umar tersebut juga disertai dengan pemberitaan tentang hasil survei kepuasan publik Wapres Ma'ruf Amien.
Menurut berita yang ramai beredar, Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan tingkat Kepuasan masyarakat terhadap Ma'ruf Amien.
Dimana Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara mendapatkan suara sebesar 56%, sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin hanya 36%.
Namun demikian Musni Umar menyampaikan bahwa Ma'ruf Amien telah bekerja maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai Wapres.