Kedua Partai Islam Bertemu Serta Lakukan Kerjasama dan Sepakat untuk Kawal Pembahasan ini di DPR RI

- 14 April 2021, 22:00 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat silaturahmi kebangsaan PKS-PPP di DPP PKS, Jakarta, Rabu 14 April 2021.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat silaturahmi kebangsaan PKS-PPP di DPP PKS, Jakarta, Rabu 14 April 2021. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Baca Juga: Nadiem Diisukan akan Terpental dari Kabinet, Ferdinand: Yang Dia Pahami Bukan Dunia Realita Pendidikan

Komitmen untuk mengawal bersama tiga RUU itu merupakan salah satu hasil pertemuan antara Syaikhu dan Suharso yang berlangsung di markas PKS, Rabu.

Di samping itu, keduanya juga meneken nota kesepahaman yang berisi tujuh poin kerja sama, di antaranya komitmen menjaga keutuhan dan kesatuan Republik Indonesia; komitmen menghadirkan dan mengamalkan nilai-nilai Islam; komitmen memajukan ekonomi umat dan ekonomi syariah serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

​​​​​​​Kerjasama mengatasi dampak pandemi Covid-19; kolaborasi mencegah kerusakan lingkungan dan hemat energi; serta upaya bersama mengajak masyarakat saling peduli dan berbagi selama Ramadhan, mengingat saat ini ada beberapa musibah yang terjadi di Indonesia.

Komitmen menguatkan demokrasi juga menjadi salah satu poin kerja sama antara PPP dan PKS.

“PPP dan PKS berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat sesuai dengan amanat reformasi,” kata Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat jumpa pers pada sela-sela pertemuan.

Baca Juga: Babe Haikal Hassan Puji Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, Netizen: Kalo Ahok Dulu Gimana Pak

Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan isu demokrasi jadi perhatian bersama karena dua partai politik itu ingin memelihara nilai-nilai dan praktik demokrasi agar dapat berjalan lebih baik di Indonesia.

“Secara keseluruhan, kami dalam posisi bersama-sama ingin terus memperjuangkan demokrasi yang lebih baik ke depan,” ujar Arwani saat ditanya mengenai alasannya menjadikan demokrasi sebagai salah satu fokus kerja sama.

Ia lanjut menerangkan salah satunya perhatian terhadap demokrasi itu terkait dengan desain pemilihan umum yang lebih baik kedepannya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah