Lantas, dirinya juga menanggapi pernyataan dari Wali Kota Bogor, Bima Arya pada saat persidangan, yang menganggap bahwa Habib Rizieq Shihab telah berbohong soal hasil tes PCR miliknya.
Haikal Hassan kemudian mempertanyakan atas dasar apa mantan Imam Besar organisasi FPI tersebut dituduh berbohong, dan kemudian mempertanyakan apa yang akan dikatakan Rasulullah SAW nanti jika anak cucunya dihinakan.
“Tapi beliau dituduh bohong. Lho? Dasar apa kau tuduh bohong? Tapi... ah sudahlah... Terserah kalian... Apa kata Rasulullah di yaumil hisab nanti saat anak-cucunya kau hinakan?” tegasnya.
Beliau merasa bugar.
Beliau minta pulang.
Hasil PCR pun belum ada.
Tapi Beliau dituduh bohong.
Lho? Dasar apa kau tuduh bohong?
Tapi ... ah sudah lah ...
Terserah kalian ...
Apa kata Rasulullah di yaumil hisab nanti saat anak-cucunya kau hinakan?— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 14, 2021
Sementara itu, ketika ditemui usai memberikan keterangan sebagai saksi dalam persidangan Habib Rizieq Shihab, Bima Arya menegaskan bahwa apa yang dilakukan olehnya jauh dari tekanan dan unsur politik.
Bima Arya menegaskan bahwa yang telah dilakukan olehnya merupakan murni untuk melindungi warga Bogor dari penyebaran virus Covid-19.
"Jadi apa yang saya lakukan itu tidak ada kaitannya dengan faktor politik, tidak ada faktor lain. Murni melindungi warga Bogor agar tidak terpapar. Jauh lah dari tekanan unsur politik. Betul-betul untuk kesehatan," imbuhnya.
Baca Juga: Keterangan Bima Arya dalam Sidang Habib Rizieq jadi Sorotan, Muannas Alaidid: Saya Yakin Dia Jujur
Selain itu, dirinya menyatakan bahwa telah melakukan kerja sama dengan pihak Rumah Sakit Ummi, dan meminta bahwa persoalan hasil tes swab Habib Rizieq Shihab merupakan hal sensitif yang perlu ditangani secara hati-hati.