Jokowi Minta Kepala Daerah: Buat Kegiatan Besar dengan Anggaran Terkonsentrasi, Jangan Dibagi Rata

- 15 April 2021, 06:53 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter.com/@setkabgoid

Presiden Jokowi menjelaskan lebih dalam lagi bahwa Inovasi, kecepatan, ketepatan kebijakan adalah hal yang sangat diperlukan saat ini sehingga para kepala daerah perlu bekerja dengan menggunakan skala prioritas.

Baca Juga: Anies Baswedan Banjir Tanggapan Netizen saat Posting Kegiatan Musrenbang DKI Jakarta

“Bapak, ibu, dan saudara sekalian harus membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas yang jelas sehingga nanti alokasi anggarannya juga lebih fokus terkonsentrasi. Saya melihat satu provinsi ada yang mata anggaran kegiatannya sampai 40 ribu,” ujar Presiden RI Ke-7 itu.

“Menurut saya, semakin sedikit kegiatan secara manajemen akan semakin gampang mengontrol dan mengeceknya dan hasilnya akan kelihatan,” sambung Jokowi.

Terkait dengan anggaran, Presiden pun berpesan agar para kepala daerah cukup membuat beberapa kegiatan besar dengan anggaran yang terkonsentrasi ke kegiatan tersebut dibandingkan dengan dibagi ke banyak kegiatan kecil. dengan demikian hasilnya akan bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.

Jokowi juga mengungkap sebuah contoh, dengan menyebut ada anggaran di sebuah Kabupaten sebesar Rp2 triliun. Pesan Presiden kepada para kepala daerah untuk berhati-hati, agar antara belanja aparatur, belanja pembangunan, dan belanja modal harus dilihat lebih besar yang mana. 

Baca Juga: Dapat Tantangan dari Netizen Soal Impor, Mardani Ali Sera: Ciamik Sekali Usulnya

“Usahakan agar belanja pembangunan, belanja modal itu lebih besar dari belanja aparatur. Kalau sudah ketemu belanja pembangunan belanja modal, jangan sampai yang namanya anggaran itu dibagi rata ke masing-masing unit atau dinas. Hati-hati,” jelas Jokowi. 

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD., Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah