MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim menanggapi persidangan Habib Rizieq Shihab.
Menurut Luqman Hakim, persidangan kali ini membukan fakta-fakta yang selama ini ditutupi oleh Habib Rizieq Shihab.
Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Luqman Hakim melalui akun twitter pribadinya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Miliki Penyakit Serius ini
"Persidangan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS), membuka fakta-fakta yang selama ini ditutupi MRS dan kawan-kawan," cuit Luqman seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @LuqmanBeeNKRI pada Kamis, 15 April 2021.
Persidangan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS), membuka fakta2 yg selama ini ditutupi MRS dkk. MRS terpojok. So, marah2 dan buzzeRp jihadis di medsos pun agressif serang akun2 terkait negara, NU, Banser dan pegiat2 NKRI.
“Dan janganlah kamu campur kebenaran dengan kebatilan”— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) April 15, 2021
Akhirnya, kata Luqman Hakim Habib Rizieq terpojok dalam sidang tersebut, malah katanya HRS menjadi marah-marah.
"MRS terpojok. So, marah-marah dan buzzeRp jihadis di medsos pun agresif serang akun-akun terkait negara, NU, Banser dan pegiat-pegiat NKRI," ujarnya.
Baca Juga: Luqman Hakim ke Habib Rizieq Shihab: Sekedar Ingatkan, Kasus Chat Mesum Juga Antre untuk Diproses
“Dan janganlah kamu campur kebenaran dengan kebatilan," kutip Luqman.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya klaim bahwa Habib Rizieq dan RS UMMI tidak kooperatif.
Pernyataan Bima Arya dalam persidangan Habib Rizieq tersebut memancing banyak tanggapan dari berbagai tokoh dan bahkan anggota DPRD asal Ciamis, Uus Rusdiana.
Uus Rusdiana mengatakan sebaliknya, bahwa justru Bima Arya selaku pimpinan di Pemerintahan harusnya kooperatif.
Karena kata Uus, sejatinya pemimpin itu adalah pelayan bagi masyarakat, maka jangan ingin dilayani terus.
"Anda sebagai pimpinan harusnya yg kooperatif, anda itu PELAYAN masyarakat, jangan ingin DILAYANI terus," cuit Uus seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @UusRsd pada Kamis, 15 April 2021.
Anda sebagai pimpinan harusnya yg kooperatif, anda itu PELAYAN masyarakat, jangan ingin DILAYANI terus.
Kalo saja itu dilakukan oleh anda tentu HRS tidak dipenjara, pengawalnya tdk dibunuh, rekening bank keluarganya tdk diblokir & organisasinya tdk dilarang. https://t.co/njpqOUWO4O— Uus Rusdiana CIAMIS (@UusRsd) April 14, 2021
Menurut Uus, jika saja saat itu Bima Arya kooperatif maka HRS tak akan dipenjara dan para pengawalnya pun tidak akan dibunuh.
"Kalo saja itu dilakukan oleh anda tentu HRS tidak dipenjara, pengawalnya tidak dibunuh, rekening bank keluarganya tdk diblokir dan organisasinya tidak dilarang," tandasnya.
Kesaksian Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di persidangan Habib Rizieq Shihab terkait kasus Rumah Sakit UMMI memang menuai banyak kecaman.
Pasalnya, dalam kesaksiannya Bima Arya menyalahkan Habib Rizieq Shihab yang dinilai diam-diam melakukan swab test di Rumah Sakit UMMI Bogor.
Baca Juga: Muak Lihat Orang yang Permasalahkan Vaksin, Teddy Gusnaidi: Apa Gak Suka Bangsa ini Ciptakan Vaksin
Tak hanya itu, Bima Arya pun menyebut bahwa keberadaan Habib Rizieq Shihab di RS Ummi pada saat itu mengganggu kondusifitas kota Bogor.
Bima Arya mengaku bahwa hal tersebut dilakukannya atas nama cinta terhadap warga Bogor.
Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. “Kalau saja RS Ummi koperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada.” Jakarta, 14 April 2021. pic.twitter.com/llZJCPvJUq— bima arya (@BimaAryaS) April 14, 2021
"Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai," cuit Bima Arya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter BimaAryaS pada Kamis, 15 April 2021.
“Kalau saja RS Ummi kooperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada," ujarnya saat dimintai kesaksian.***