Merasa Terkepung, Pelaku Teror Peledakan Bom Perusahaan Cina dan SPBU Akhirnya Serahkan Diri

- 16 April 2021, 16:43 WIB
Ilustrasi//Merasa Terkepung, Pelaku Teror Peledakan Bom Perusahaan Cina dan SPBU Akhirnya Menyerahkan Diri
Ilustrasi//Merasa Terkepung, Pelaku Teror Peledakan Bom Perusahaan Cina dan SPBU Akhirnya Menyerahkan Diri /Darwin Fatir/Antara

MANTRA SUKABUMI - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan alasan daftar pencarian orang (DPO) teroris berinisial SB.

Menurut Ahmad, dia menyerahkan diri lantaran identitasnya telah tersebar luas di media sosial.

Hal itu disampaikan Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: dr Eva Chaniago Sentil Bima Arya: Kepala Daerah Gini aja Gak Ngerti

"Kami sampaikan SB menyerahkan diri dengan alasan identitas dirinya telah diketahui oleh banyak orang melalui media sosial sebagai DPO," kata Ramadhan, dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Jumat, 16 April 2021.

Ramadhan menyebutkan, SB menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (15/4) pukul 06.00 WIB.

"Pada saat SB penyerahan diri, pada dirinya tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," kata Ramadhan.

Dari 6 orang terduga teroris yang masuk DPO, tiga di antaranya telah ditangkap, yakni NF, SB dan W.

Baca Juga: Mumpung Bulan Ramadhan, Sempatkan 1 Menit dan Bacalah 1 Kali setelah Ashar, Rezeki Mengalir Deras, Kabul Hajat

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pamer Garis Dua, Gading Marten: Bahagia untuk Kalian Berdua

"Dari total 6 DPO yang sudah ada, 3 DPO sudah diamankan dan tinggal 3 DPO lagi yang masih dalam pengejaran Densus 88, yaitu ARH, YI, dan SN," kata Ramadhan.

Adapun keterlibatan SB dalam kelompok teroris, kata Ramadhan, adalah ikut merencanakan dan mengetahui pembuatan bom. Kemudian ikut melakukan pelatihan serta percobaan bom di daerah Ciampea, Bogor," kata Ramadhan.

Selain itu, lanjut Ramadhan, SB juga mengetahui pembelian remote dan aseton dan menyiapkan arang-arang sebagai bahan peledak.

"SB saat ini sudah diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror di Polda Metro Jaya," kata Ramadhan.

Baca Juga: Waspada, Selain Picu Penyakit Jantung, Kacang Hijau Ternyata Dapat Timbulkan 7 Bahaya ini Untuk Kesehatan

Ramadhan menambahkan, Tim Densus 88 Antiteror masih mendalami jaringan teroris yang ada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk keterkaitannya dengan jaringan teroris lainnya.

"Terkait dengan seberapa besar jaringan teroris, ini masih didalami oleh penyidik Densus 88," kata Ramadhan.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x