Mengenal Jagorawi Jalan Tol Pertama di Indonesia, Awal Berdiri PT Jasa Marga Persero

- 16 April 2021, 20:50 WIB
Mengenal Jagorawi Jalan Tol Pertama di Indonesia, Awal Berdiri PT Jasa Marga Persero
Mengenal Jagorawi Jalan Tol Pertama di Indonesia, Awal Berdiri PT Jasa Marga Persero /Humas Jasa Marga/

MANTRA SUKABUMI - Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi atau biasa disingkat Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada tahun 1973.

Jalan tol tersebut menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi, dan Jalan tol tersebut saat ini dikelola oleh PT Jasa Marga dan melewati wilayah Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor.

Jalan tol Jagorawi dibangun dengan biaya Rp 350.000.000 per kilometer pada kurs rupiah saat itu, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: dr Eva Chaniago Sentil Bima Arya: Kepala Daerah Gini aja Gak Ngerti

Jalan tol sepanjang kurang lebih 50 km ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978, dan Saat diresmikan jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup.

Dengan karyawan 200 orang, Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri.

Kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.

Tahun 1973, Pemerintah mulai membangun jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor.

Baca Juga: Mumpung Bulan Ramadhan, Sempatkan 1 Menit dan Bacalah 1 Kali setelah Ashar, Rezeki Mengalir Deras, Kabul Hajat

Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan tol Jagorawi ini belum berstatus sebagai jalan tol. Ketika jalan tersebut selesai dibangun pada tahun 1978, Pemerintah Indonesia memikirkan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah RI.

Maka Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan kepada Presiden RI agar ruas jalan Jakarta-Bogor tersebut dijadikan jalan tol.

Maka 2 pekan sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan penggunaannya, persisnya pada 25 Februari 1978, terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya.

Baca Juga: Waspada, Selain Picu Penyakit Jantung, Kacang Hijau Ternyata Dapat Timbulkan 7 Bahaya ini Untuk Kesehatan

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 5 Ramadhan Wilayah Sukabumi Sabtu 17 April 2021, Ada Cibadak dan Jampang

Dari situlah, kemudian lahir badan usaha persero PT Jasa Marga (Persero) pada 1 Maret 1978, sepekan sebelum jalan tol Jagorawi sudah diresmikan.

Dari Februari hingga Desember 2011, ruas tol Jagorawi telah dilebarkan dari 3 lajur menjadi 4 lajur dari Jakarta hingga Sentul Selatan.

Sisanya dari Sentul Selatan sampai Bogor masih 3 lajur dan Bogor sampai Ciawi masih 2 lajur.

Jalan tol ini dilengkapi pula oleh lima tempat istirahat yakni di tempat peristirahatan Cibubur Square di KM 10, tempat istirahat Sentul (KM 35) dan tempat istirahat Ciawi (KM 45) untuk arah Jakarta ke Bogor/Ciawi. Sebaliknya dari Bogor/Ciawi, tempat peristirahatan akan ditemui di tempat istirahat Bogor (KM 38), dan tempat istirahat Gunung Putri (KM 21).***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x