Terima Vaksin Covid-19 Tahap ke-8, Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Jalan Terus, MUI Sudah Bilang

- 18 April 2021, 14:40 WIB
Terima Vaksin Covid-19 Tahap Ke-8, Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Jalan Terus, MUI Sudah Bilang.
Terima Vaksin Covid-19 Tahap Ke-8, Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Jalan Terus, MUI Sudah Bilang. /*/Twitter/@setkabgoid.//Twitter/@setkabgoid.

 

MANTRA SUKABUMI – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia menerima kedatangan 6 juta bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, Minggu, 18 April 2021. Ini merupakan kedatangan yang ke-8 sejak pertama pada Desember 2020.

Menkes berharap dalam satu bulan ke depan, pemerintah bisa menerima tambahan vaksin siap pakai sekitar 20-an juta dosis hasil produksi dari Biofarma.

Dengan demikian, tambah Menkes, program vaksinasi di seluruh daerah, seluruh provinsi, seluruh kabupaten/kota untuk bulan April dan Mei agar bisa terus berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

"Ini merupakan bagian dari pengiriman 140 juta bulk vaksin yang akan kita terima tahun ini," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Garuda Indonesia Cargo, Terminal Cargo Bandara Soetta.

"Pesan saya untuk teman-teman di daerah, kepala daerah, gubernur, bupati, walikota agar terus menjalankan program vaksinasi. MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah bilang bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa," sambungnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Minggu, 18 April 2021.

Menkes mengungkapkan dengan kedatangan 6 juta bulk vaksin ini, total yang sudah diterima Indonesia adalah sebesar 59,5 juta bulk vaksin. Jika sudah dikonversi menjadi vaksin akan tercipta sekitar 46-47 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Soal Pernyataan Dahnil Anzar, Tokoh Papua: Akhirnya Habib Rizieq Bisa Tahu Keaslian Hati Mereka

Baca Juga: Soal Usulan Anies Disetujui PBB, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Hebat

"Sampai sekarang sudah ada 22 juta dosis vaksin yang sudah kita terima dari Biofarma dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah," ujar Menkes.

Penting juga diingat, lanjut Menkes, pada Ramadan ini, kemungkinan banyak juga keinginan masyarakat yang sangat tinggi untuk menemui orang tua mereka. Karena itu, dalam satu bulan ini, harus dipastikan lansia mendapatkan vaksinasi agar para lansia memiliki imunitas yang tinggi.

Untuk diketahui, total vaksin yang sudah diterima Indonesia sebelumnya sejumlah 3 juta dosis vaksin produk jadi dari Sinovac, 1,11 juta dosis vaksin produk jadi Astrazeneca dari Covax/Gavi, dan 53,5 juta dosis bulk dari Sinovac.

Adapun rincian vaksin yang sudah diterima Indonesia meliputi vaksin Sinovac dan Astrazeneca baik dalam bentuk jadi maupun bulk adalah; Pertama, 1,2 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 6 Desember 2020.

Baca Juga: Roy Suryo Murka: Berapa Banyak Biaya Pembentukan BPIP, Masa Lupa Tidak Masuk Kurikulum'

Baca Juga: Anies Baswedan Mampu Pengaruhi Sekjen PBB, Politisi Demokrat Malah Bandingkan dengan Sri Mulyani

Kedua, 1,8 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 31 Desember 2020. Ketiga, 16,5 juta dosis Sinovac dengan perincian 15 juta bulk/bahan baku ditambah 1,5 juta overfill atau setengah jadi pada 12 Januari 2021.

Keempat, 11 juta dosis Sinovac dengan perincian 10 juta bulk/bahan baku ditambah 1 juta overfill atau setengah jadi pada 2 Februari 2021. Kelima, 10 juta dosis Sinovac bulk pada 2 Maret 2021.

Keenam, 1,1 juta dosis Astrazeneca pada 8 Maret 2021. Ketujuh, sebanyak 16 juta dosis, termasuk 1,5 juta overfilled dalam bentuk bulk atau bahan baku.

Pemerintah menargetkan 181,5 juta warga negara Indonesia untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat imunitas kelompok (herd immunity).***

Editor: Encep Faiz

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x