Miris, Ternyata pada Buku Sejarah Baru Banyak Tokoh Komunis, Haikal Hassan: Cari Dalangnya

- 20 April 2021, 13:18 WIB
 Sekjen HRS Centre, Haikal Hassan.
Sekjen HRS Centre, Haikal Hassan. /Twitter @haikal_hassan

MANTRA SUKABUMI - Haikal Hassan atau Babeh Haikal tanggapi banyaknya tokoh komunis pada buku sejarah yang baru.

Pada buku sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) yang baru, Haikal Hassan ungkap banyaknya tokoh komunis yang dimuat.

Dalam beberapa Halaman yang terdapat pada buku sejarah Kemendikbud tersebut, terdapat nama tokoh komunis seperti DN. Aidit.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Gegara Posting Cuplikan 'Tangkap Joseph Paul Zhang', FB Blokir Akun Ustadz Hilmi, dr Eva: Nah Sama Kita

Sebagaimana dikutip mantrasukabumk.com daru akun twitter @HaikalHassanBaras, pada Selasa, 20 April 2021. Haikal Hassan ungkap nama tokoh komunis pada buku Sejarah baru Kemendikbud.

Haikal Hassan sampaikan pada Buku Kamus Sejarah Kemendikbud baru terdapat tokoh-tokoh komunis, diantaranya sebagai berikut:

Pada halaman 51 buku tersebut, terdapat salah satu tokoh komunis Darsono Notosudirdjo,
Dan pada halaman 58, terdapat tokoh komunis paling terkenal yaitu DN. Aidit.

Bukan hanya itu pada halaman 87 ada nama Henk Sneevliet masih tokoh komunis dan di halaman 262, ada tokoh komunis Samaoen.

Sementara itu pendiri salah satu organisasi islam terbesar yaitu HadratusSyaikh KH.Hasyim Asy'ari tidak tercantum.

Nama pendiri Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) tersebut malah tidak terdapat dalam buku sejarah Kemendikbud yang baru itu.

Baca Juga: Duel Paling Ditunggu di Final Piala Menpora 2021, Ini Jadwal Tayang Persib Bandung vs Persija Jakarta

 Baca Juga: Hukuman bagi Orang yang Berbuka Puasa di Siang Hari Tanpa Alasan dan Sebab Apapun

Lantas Babeh Haikal menanyakan dimana KH. Hasyim Asy'ari dimuat pada buku sejarah tersebut.

"HadratusSyaikh KH.Hasyim Asy'ari, Halaman berapa?," tanya Babeh.

Ia juga mempertanyakan kenapa dibiarkan akan kejadian tersebut, seperti diketahui komunis yang merupakan organisasi terlarang di Indonesia.

"Ini kenapa pada diam? Ada apa dengan bangsa ini? Cari dalangnya!," tandas Babeh.

"Hayoh mana ni teriaknya paling kenceng, saya pancasila," ujar @SuTaryo.

"Kata ustadz Alfian Tanjung komunis sudah bangkit di NKRI. Mungkin saja semua lini dan posisi strategis di pemerintahan sudah dikuasai mereka. Kita rakyat bisa apa," terang netizen lain.

"Kok isinya tokoh tokoh Komunis semua beh ?Innalillahi wa Inna ilaihi Raji'un," saut netizen lain.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x