Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang, Kapuspen TNI: Banyak Negara Tawarkan Bantuan Penyelamatan

- 22 April 2021, 14:29 WIB
Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad.
Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad. /ANTARA/Ayu Khania Pranisitha.

MANTRA SUKABUMI – Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang di perairan Bali utara dengan 53 orang di dalamnya saat mengikuti latihan torpedo pada Rabu, 21 April 2021.

Kabar hilangnya kapal selam yang sudah berumur itu diterima oleh negara-negara sahabat. Kontan saja sejumlah negara yang miliki peralatan teknologi militer menawarkan bantuannya.

Namun untuk saat ini, otoritas Indonesia melalui Kapuspen TNI meminta bantuan kepada dua negara terdekat, yaitu Singapura dan Malaysia.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tanggapi Hilangnya Kapal Selam Nanggala 402, Roy Suryo: Jangan Hilang Seperti Harun Masiku

Juru bicara militer Indonesia (Kapuspen TNI) Mayjen Achmad Riad mengatakan pada Kamis (22 April) pagi bahwa Singapura mengirimkan MV Swift Rescue.

"Penyelamatan Swift diperkirakan tiba di lokasi pada 24 April," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA pada Kamis, 22 April 2021.

Dalam sebuah posting Facebook, Menteri Pertahanan Singapura Dr Ng Eng Hen mengatakan kapal selam penyelamat dari Singapura.

“Kapal dikirim secepatnya kemarin sore, secepat dia bisa bersiap-siap," kata Dr Ng, setelah kepala angkatan lautnya menerima permintaan bantuan mitranya dari Indonesia.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x