Kritik Pedas Cholil Nafis Atas Hilangnya Nama Ulama di Buku Kamus Sejarah: Revisi Bukunya Ganti Pejabatnya

- 23 April 2021, 13:03 WIB
 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. //Antara

MANTRA SUKABUMI - Polemik hilangnya nama ulama Nahdlatul Ulama (NU) pada buku kamus sejarah yang baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum usai.

Kritik demi kritik terus berdatangan, kali ini datang dari ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis.

Cholil nafis menyesalkan akan hilangnya nama ulama pada kamus sejarah tersebut yang seolah mengkristalkan perjuangan ulama.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Dibangun dengan Investasi Lebih Dari 4 Triliun di Jual Rp824 Milyar, Said Didu: Sudah Terjadi Obral Jalan Tol

Hal tersebut diungkapkan Cholil Nafis pada akun twitter pribadinya, yang menyampaikan sikap tegas akan kejadian tersebut.

"Kamus sejarah yang alpa pada pendiri bangsa ini mengkristalkan sejarah perjuangan ulama," ucap Cholil, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @CholilNafis, pada Jumat, 23 April 2021.

Kritik Pedas Cholil Nafis Atas Hilangnya Nama Ulama di Buku Kamus Sejarah: Revisi Bukunya Ganti Pejabatnya
Kritik Pedas Cholil Nafis Atas Hilangnya Nama Ulama di Buku Kamus Sejarah: Revisi Bukunya Ganti Pejabatnya @cholilnafis

"Revisi bukunya dan ganti pejabatnya," tegas Cholil Nafis menambahkan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x