Ketika warga Hindu memperingati Nyepi, maka warga Desa Kampung Gelgel akan membantu tugas para pecalang mengamankan wilayah. Sebaliknya, jika warga Muslim menggelar salat Idulfitri dan Iduladha, maka warga umat lain akan turun tangan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi salat.
Toleransi luar biasa ini ikut membantu meningkatkan angka Indeks Kerukunan Beragama (IKB) di Bali.
Pada survei yang diadakan Kementerian Agama di 2019, IKB Provinsi Bali mencapai 80,1 persen atau di atas rata-rata nasional sebesar 73,83 persen. Ini menempatkan Bali di urutan 3 besar nasional.***