Network
MANTRA SUKABUMI - Dugaan keterlibatan Azis Syamsudin dalam kasus suap penyidik KPK dan walikota Tanjungbalai terus didalami oleh KPK.
Bukti keseriusan lembaga anti rasuah ini dalam menyelidiki keterlibatan wakil ketua DPR, Rabu malam bergerak menuju gedung dewan untuk menggeledah ruangan politisi partai golkar ini.
Menanggapi dugaan keterlibatan Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin dalam kasus suap yang melibatkan seorang penyidik KPK dan Wali Kota Tanjungbalai, Arief Munandar angkat bicara.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Tokoh Papua: KKB Papua Tidak Penting, yang Penting Geledah Bekas Sekretariat Ormas di Petamburan
Arief menyoroti sikap publik yang meragukan keberanian KPK untuk melanjutkan kasus ini dan memanggil Azis Syamsuddin karena lembaga anti rasuah itu hingga saat ini terbukti belum pernah menangkap anggota DPR yang terkait dugaan kasus korupsi.
"Bahkan beberapa nama anggota DPR yang sudah disebut terlibat atau diduga terlibat hilang dari proses hukum selanjutnya," ujar Arief Munandar, dikutip mantrasukabumi.com, dari kanal Youtube, Kamis, 29 April 2021.
Lebih lanjut, Sosiolog Arief Munandar menyoroti janji Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Firli Bahuri, untuk mengungkap seterang-terangnya perihal dugaan keterlibatan Azis Syamsuddin dalam kasus yang menjerat Stepanus Robin Pattuju.
Dirinya menyinggung soal janji Firli Bahuri untuk segera memanggil Azis Syamsuddin selambat-lambatnya pada hari Selasa.
"Sekarang ini sudah Selasa (27 April 2021) bro, Selasa malam lagi. Dan kita belum mendengar kabar bahwa Azis Syamsuddin dipanggil oleh KPK," tutur Arief Munandar menerangkan.
