Soal Antigen Bekas di Kualanamu, Jansen Sitindaon: Parno Kita, BUMN Punya Negara aja Begitu

- 30 April 2021, 14:42 WIB
Jansen Sitindaon sentil nama BUMN terkait praktek antigen bekas di Kualanamu, Medan
Jansen Sitindaon sentil nama BUMN terkait praktek antigen bekas di Kualanamu, Medan /mantrasukabumi/YouTube/Najwa Shihab

MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon tanggapi soal praktek antigen bekas di Kualanamu, Medan.

Penggunaan antigen bekas yang diduga di salah satu Lab BUMN di Kualanamu itu, membuat Jansen Sitindaon parno.

Jansen Sitindaon sangat menyayangkan praktek antigen bekas tersebut, terlebih sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Unggah Foto Munarman Pakai Sorban, Natalius Pigai: Saya Minta Selidiki Dia, Jangan Sampai Pagar Makan Tanaman

"Parah, praktek antigen bekas di Kualanamu ternyata sudah sejak Desember 2020!," ucap Jansen, sebagaimana dikutip mantrasuakbumi.com dari akun twitter @JansonSitindaon, pada Jumat, 30 April 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Jansen Sitindaon
Hasil tangkap layar akun Twitter Jansen Sitindaon @jansen_jsp


Tak hanya sampai disitu, Jansen mempertanyakan apa regulasi kedepan setelah terbongkarnya kejadian tersebut.

"Apa regulasi kedepan agar tidak terulang lagi @KemenkesRI?," ucapnya.

Ia menegaskan hal tersebut perlu dilakukan agar jangan sampai hal serupa terjadi ditempat lain.

Baca Juga: Pemerintah Sebut KKB Papua Teroris, Kontras: akan Tumbuhkan Luka Lebih dalam bagi Rakyat Papua

Tak hanya di Kualanamu, Jansen menyarankan agar semua layanan swab serupa juga diperiksa.

"Perlu juga semua yang buka “jualan” layanan swab diperiksa. Parno kita. BUMN punya negara aja begitu," pungkasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, anggota Dirkrimsus Polda Sumut mengamankan sebanyak empat orang petugas Kimia Farma Laboratorium Rapid Antigen di Lantai M Bandara Kualanamu International Airport (KNIA).

Keempat orang petugas ini ditangkap atas kasus dugaan pemalsuan hasil pemeriksaan tes cepat antigen dari para calon penumpang di Bandara Internasional Kualanamu.

Penyelidikan dan ungkap kasus tersebut dipicu oleh banyaknya keluhan dari para calon penumpang pesawat yang mendapati hasil tes cepat antigen yang dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 30 April 2021: Satu Sentuhan Reyna Buat Al Sadarkan Diri

Hasil tes cepat antigen positif tersebut berturut-turut terjadi dalam kurun waktu lebih kurang seminggu terakhir.

Ungkap kasus ini, diawali dari penyamaran salah seorang petugas Dirkrimsus Polda Sumut, yang berpura-pura menjadi calon penumpang pesawat dan ikut mengantri pemeriksaan hasil tes cepat antigen.

Berdasar pemeriksaan, petugas krimsus mendapati ratusan alat rapid antigen yang ternyata bekas dipakai dan telah didaur ulang.

Hal tersebut juga diketahui dan diakui para pelaku, ternyata alat yang digunakan untuk pengambilan sampel dicuci dan dibersihkan kembali.

Lalu, dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan dan dipakaikan kepada pemeriksaan orang berikutnya.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x