MANTRA SUKABUMI - Partai Demokrat menyuarakan protes terhadap Presiden Jokowi atas rencana pembasmian KKB di Papua.
Dengan mengatasnamakan para kader Demokrat, meminta Jokowi untuk berpikir panjang tentang pembasmian KKB.
Hal itu diungkapkan melalui video yang diunggah Politisi Partai Demokrat Andi Arief di Twitter pribadinya pada Senin.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
"Ini adalah suara kader Demokrat, mari kita suarakan protes untuk menghentikan bumi hangus di Papua," kata kader Demokrat, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @Andiarief__ pada Senin, 3 Mei 2021.
Menurut tayangan video tersebut mengatakan bahwa hari ini mereka menghadapi putusan penghabisan untuk menuntaskan konflik di Papua.
Bahwa mereka yang memberontak dan bersenjata adalah teroris yang harus dibasmi habis.
Tutup sudah untuk melihat Kompleksitas dalam mengatasi persoalan di Papua.
Sudah tak ada lagi dialog, tak ada lagi pembicaraan otonomi khusus dengan segala paradoksnya.
Dengan hal itu, maka pemerintah tegas untuk membasmi KKB.
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata ini Alasan Rasulullah SAW Larang Umatnya Mencabut Uban
Ketegasan dari pemerintah untuk KKB Papua membuat protes Partai Demokrat, maka Demokrat meminta izin untuk bertanya ke Jokowi.
" Sudahkah Anda Melihat Ujung dan Batas Pembasmian KKB," kata suara dalam video.
Mereka yang mengatasnamakan kader Demokrat meminta Presiden untuk berbesar hati untuk belajar dari SBY-JK.
Bahwa menurutnya, membasmi dengan menggunakan militer dengan menumpas KKB pasti akan berhasil, tetapi akan menimbulkan dampak buruk bagi orang Papua.
Namun demikian, kader Demokrat meminta berkaca pada era SBY-JK dalam mengatasi masalah konflik di Aceh. Mereka tidak menginginkan masalah ini selesai dengan cara seperti itu.***