Petugas di 381 Titik Penyekatan Telah Disiagakan, Polri: Jangan Sampai Kucing-kucingan Pasti akan Ketemu

- 5 Mei 2021, 20:45 WIB
Petugas di 381 Titik Penyekatan Telah Disiagakan, Polri: Jangan Sampai Kucing-kucingan Pasti akan Ketemu./
Petugas di 381 Titik Penyekatan Telah Disiagakan, Polri: Jangan Sampai Kucing-kucingan Pasti akan Ketemu./ /Antara Foto/Asep Fathulrahman

MANTRA SUKABUMI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiagakan para petugas di 381 titik penyekatan untuk mencegah masyarakat yang nekat mudik lebaran.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto di Jakarta, Rabu, mengatakan sudah menyiapkan titik-titik penyekatan.

Titik penyekatan tersebut mulai dari Sumatera Selatan hingga Pulau Bali. Para personel akan mulai bersiaga pada Kamis (6/5) di titik-titik yang telah ditentukan.

Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Apresiasi pada Kodam Udayana dan Aplikasi Shopee, Karena Hal ini

Baca Juga: Inilah Akibat Jika Sering Mengkonsumsi Bakso, Dapat Picu Penyakit Jantung Hingga 6 Bahaya Lainnya

"Titik penyekatan paling banyak yakni di Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Komjen Pol Arief Sulistyanto, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Rabu, 5 Mei 2021.

Menurut Arief, masyarakat agar tidak nekat dan mencari celah atau mencari jalan pintas supaya bisa mudik. Sebab, polisi sudah bersiaga dan mengantisipasi hal itu.

"Jangan sampai kucing-kucingan karena pasti akan ketemu," ujarnya.

Tidak hanya penyekatan mudik, pada 17 Mei 2021 Polri juga tetap menyiagakan personel untuk mengamankan pascamudik.

Baca Juga: Masih Nekat Mudik, Pemprov Jabar Siapkan 2500 Ruang Karantina dan 158 Titik Penyekatan

Polri mewaspadai masyarakat yang ingin bertolak ke ibu kota atau daerah lain setelah Hari Raya Idul Fitri. Sebab, jangan sampai pendatang baru ke suatu daerah membawa atau sudah terpapar COVID-19.

"Ini bisa membahayakan kesehatan orang yang sudah patuh atau tidak mudik," ujarnya.

Bagi masyarakat yang kedapatan nekat mudik, petugas akan melakukan tes usap cepat antigen dan GeNose. Jika positif akan diisolasi.

Sementara bila negatif diminta putar balik atau kembali ke rumah.

Tidak hanya itu, Kabaharkam Komjen Pol Arief memastikan travel yang nekat membawa penumpang mudik akan ditindak tegas dan diberikan sanksi.

Baca Juga: Najwa Shihab Unggah Foto Sedang Terbaring Sakit, Penyanyi Afgan Sampaikan ini

"Kalau travel resmi akan ditilang atau kendaraannya ditahan, sementara travel tidak resmi selain ditilang kendaraan akan ditahan sampai waktu yang ditentukan oleh undang-undang," pungkasnya.***

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah