MANTRA SUKABUMI - Mantan Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah meminta agar KPK segera membuka pertanyaan-pertanyaan dan metode wawasan kebangsaan.
Pasalnya, Febri Diansyah menilai bahwa tes Wawasan Kebangsaan tersebut yang membuat 70 karyawan KPK tak lolos jadi ASN termasuk novel Baswedan.
Dalam hal ini, Febri Diansyah meminta keras kepada KPK atau Menteri PAN-RB untuk segera membuka pertanyaan-pertanyaan dan metode wawasan kebangsaan di KPK tersebut.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Disela Kunjungannya ke Balai Kota, Anies Baswedan Tanya AHY: Bro Masih Ada Tukang Begal Gak?
Hal ini disampaikan langsung oleh Febri Diansyah melalui akun Twitter milik pribadinya @febridiansyah pada Jumat 7 Mei 2021.
Sebelumnya, Febri Diansyah telah mengucapkan terima kasih banyak kepada Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo telah meluruskan terkait nasib dari 70 karyawan KPK yang tak lolos menjadi ASN.
Kemudian ia meminta agar pertanyaan-pertanyaan dan metode tes wawasan kebangsaan tersebut dibuka biar semakin terang benderang.
"Terimakasih penjelasannya pak Tjahjo, Semoga sgera dibuka juga pertanyaan-pertanyaan dan metode Tes Wawasan Kebangsaan KPK.. agar terang benderang," tulis Febri Diansyah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Febri Diansyah pada Sabtu 8 Mei 2021.