Romo Benny Disemprot Pakar Telematika: Begini Kualitas Statement Anggota BPIP

- 18 Mei 2021, 08:06 WIB
Romo Benny Disemprot Pakar Telematika: Begini Kualitas Statement Anggota BPIP./*
Romo Benny Disemprot Pakar Telematika: Begini Kualitas Statement Anggota BPIP./* /Instagram /@krmtroysuryo2/



MANTRA SUKABUMI - Pakar Telematika Roy Suryo semprot salah satu anggota BPIP Romo Benny terkait pernyataannya tentang 75 Pegawai KPK yang tak lolos tes.

Sebelumnya, Romo Benny menyampaikan bahwa 75 Pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan tersebut karena tidak tekun dan tidak teliti.

Roy Suryo menyinggung soal statement anggota BPIP tersebut karena ia baru bahwa statement Romo Benny seperti itu.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Yang Lain Nikmati Air di Kolam Renang, Dua Sejoli ini Malah Asik Main Ginian, Netizen: Astaga

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Roy Suryo melalui akun Twitter milik pribadinya @KRMTRoySuryo pada Senin 17 Mei 2021.

"Begini ini Kualitas Statemen Anggota BPIP ...?," Tulis Roy Suryo, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Roy Suryo pada Selasa 18 Mei 2021.



Tak hanya itu, Roy Suryo menyampaikan kepada Romo Benny bahwa sebagai manusia Indonesia yang paling pancasilais harus di pikir dulu Jika mengeluarkan pendapat.

Ia meminta kepada Romo Benny untuk diam tidak berbicara memang tidak mau menyakiti perasaan orang lain.

Baca Juga: Waspada, Hisabmu Bisa Lama di Hadapan Allah SWT Hanya Karena Satu Ranting Pohon

"Sebagai manusia Indonesia yang Pancasilais seharusnya tentu 1000x berpikir kalau mau mengeluarkan pendapat, mending diam saja kalau memang tidak mau menyakiti perasaan," tegasnya.

Apalagi, dalam hal ini presiden republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan bahwa hasil tes wawasan kebangsaan bukanlah jadi patokan.

"Apalagi Presiden sudah sebut juga bahwa hasil TWK ini bukan patokan," pungkasnya.

Seperti kita ketahui, Imbas dari pemberhentian 75 para pegawai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

Menurut Jokowi, institusi KPK tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 para pegawai KPK.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui unggahan video kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Melly Goeslaw Geram dengan Tingkah Bocah yang Joget Tiktok Hina Palestina: Tak Bermoral

"Hasil Tes Wawasan Kebangsaan hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu atau institusi KPK dan tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes," kata Jokowi.

Jokowi tidak setuju 75 pegawai yang tidak lolos TWK itu diberhentikan. Menurutnya, masih ada opsi lain yaitu pendidikan kedinasan.

"Kalau dianggap ada kekurangan, saya berpendapat masih ada peluang untuk memperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan," ucap selanjutnya.

Dan perlu segera dilakukan langkah-langkah perbaikan pada level individu maupun organisasi," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 75 pegawai KPK tidak lolos tes wawasan kebangsaan dan diminta menyerahkan tugasnya ke atasan. Salah satunya adalah penyidik handal KPK, Novel Baswedan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x