MANTRA SUKABUMI - Polemik di tubuh KPK pasca pemecatan 75 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan terus berlanjut, mulai dari penyesalan presiden terhadap aksi Firli Bahuri ini, hingga Novel Baswedan cs melaporkan pemecatannya ke dewan pengawas.
Disamping itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mencurigai ada motif di balik penonaktifan 75 pegawai KPK termasuk Novel Baswedan.
Said Didu mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan Novel Baswedan. Dalam pertemuan tersebut, Said Didu menyebut bahwa keduanya membahas perihal kasus korupsi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Said Didu mengatakan bahwa kisaran jumlah hasil korupsi dana bansos mencapai ratusan triliun.
“Malam ini ketemu mas Novel @nazaqistsha – angka korupsi bansos Rp 100 triliun memang menarik,” cuit Said Didu, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Rabu, 19 Mei 2021.
Ia kemudian mengatakan apakah kemudian hal tersebut menjadi alasan disingkirkannya Novel Baswedan bersama 74 pegawai lainnya.