Berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) menandai kebangkitan nasional Indonesia.
Sejak 1908 itulah, sejarah Indonesia memasuki babak baru, yaitu masa pergerakan nasional.
Pergerakan nasional adalah masa bangkitnya rasa semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Pekerja Bergaji Dibawah 5 Juta Masih Ada Kesempatan Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta
Dr Sutomo dan kawan-kawan ingin mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi dan budaya.
Keinginan ini berkaitan dengan gagasan dr Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.
Gagasan itu muncul melihat kondisi bangsa Indonesia pada saat itu memprihatinkan akibat sistem kolonialisme Belanda.
Pendidikan rakyat Indonesia, terutama kaum pribumi, rendah dan tidak mendapat informasi atau tertutup dari dunia luar.
Dr Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari bangsa-bangsa lain.