Imbas Pemecatan 51 Pegawai, Tokoh Papua: Sebenarnya KPK Mau Berantas Korupsi Apa Urus Radikalisme

- 26 Mei 2021, 09:07 WIB
Christ Wamea ikut beri komentar terkait pemecatan 51 orang pegawai KPK
Christ Wamea ikut beri komentar terkait pemecatan 51 orang pegawai KPK /Twitter/@PutraWadapi

 

MANTRA SUKABUMI - Imbas dari pemecatan 51 Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kontroversi.

Tidak terkecuali Tokoh Papua Christ Wamea. Ia juga ikut berkomentar terkait Pemecatan 51 pegawai KPK tersebut. Pasalnya pemecatan 51 pegawai KPK tersebut dinilai radikalisme.

Maka dari itu, Tokoh Papua Christ Wamea menjelaskan bahwa sebenarnya fungsi KPK tersebut ingin memberantas korupsi apa mau urus radikalisme.

Baca Juga: Bahaya, 6 Jenis Ikan Ini Sebaiknya Tak Dimakan Meski Beredar di Pasaran

Baca Juga: Telkomsel Jadi Operator Seluler Pertama Gunakan Jaringan 5G, Segera Update Seluler Anda 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Tokoh Papua Christ Wamea melalui akun Twitter milik pribadinya @PutraWadapi pada Selasa 25 Mei 2021.

"Sebenarnya KPK mau berantas korupsi apa mau urus radikalisme dan organisasi terlarang," tulis Christ Wamea, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Christ Wamea pada Rabu 26 Mei 2021.

Seperti kita ketahui bersama, dari 75 Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan kini hanya 51 yang dipecat.

 

/@PutraWadapi

Tes wawasan kebangsaan tersebut salah satu tes untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam tes tersebut ada 75 Pegawai KPK yang tak lolos dan dinyatakan akan diberhentikan.

Baca Juga: Kembali Terjadi Pria ini Ngamuk hingga Ancam Kurir Pakai Samurai, Netizen: Besok Minta Maaf Sambil Nangis

Namun pemberhentian tersebut ditanggapi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan bahwasanya tidak setuju atas pemecatan tersebut.

Akan tetapi, menurut informasi 51 pegawai KPK resmi dipecat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dari 75 kini yang tersisa hanya 24 pegawai KPK.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x