Salahkan Jokowi dan Mahfud MD, Waketum Demokrat: Ditangan Mereka Berdua KPK Mati Kutu

- 27 Mei 2021, 08:27 WIB
Salahkan Jokowi dan Mahfud MD, Waketum Demokrat: Ditangan Mereka Berdua KPK Mati Kutu
Salahkan Jokowi dan Mahfud MD, Waketum Demokrat: Ditangan Mereka Berdua KPK Mati Kutu /Twitter.com/@bennyharmanID/

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman salahkan Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Mahfud MD terkait permasalahan di KPK.

Menurut Benny K Harman, di tangan mereka berdua Jokowi dan Mahfud MD Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mati kutu dan tidak berkutik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Benny K Harman melalui akun Twitter milik pribadinya @BennyHarmanID pada Rabu 26 Mei 2021.

Baca Juga: Sesaat Setelah Salurkan Bantuan ke Palestina, Akun UAH Diblokir dan Aplikasi Al Qur'an Miliknya Dihapus

Sebelumnya, Benny K Harman menyebutkan dan berpikir bahwa Presiden Jokowi benar-benar akan melindungi dan memperkuat KPK.

"Semula saya pikir Presiden Jokowi benar-benar akan melindungi dan memperkuat KPK," tulis Benny K Harman, seperti dikutip mantrasukabumiml.com dalam cuitan akun Twitter @BennyHarmanID pada Kamis 27 Mei 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Benny K Harman
Hasil tangkap layar akun Twitter Benny K Harman @BennyHarmanID


Lebih lanjut, Benny K Harman juga mengatakan bahwa bukan hanya di tangan Jokowi, ia juga mengatakan bahwa ditambah lagi diangkatnya prof Mahfud MD jadi Menkopolhukam sebagai dasar penguatan KPK.

"Apalagi dengan diangkatnya Prof Mahfud MD jadi Menkopolhukam di periode kedua Presiden Jokowi," tulis selanjutnya.

Akan tetapi, perkiraan Benny K Harman meleset, ia justru menegaskan bahwa ditangan Jokowi dan Mahfud MD KPK mati kutu.

Baca Juga: Tepat Hari Ini 27-28 Mei 2021, Matahari akan Berada di Atas Ka'bah, Simak Cara Cek Arah Kiblat dengan Mudah

"Ternyata perkiraan saya meleset. Di tangan mereka berdua KPK mati kutu," tegasnya.

Seperti kita ketahui bersama, dari 75 Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan kini hanya 51 yang dipecat.

Tes wawasan kebangsaan tersebut salah satu tes untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam tes tersebut ada 75 Pegawai KPK yang tak lolos dan dinyatakan akan diberhentikan.

Namun pemberhentian tersebut ditanggapi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan bahwasanya tidak setuju atas pemecatan tersebut.

Akan tetapi, menurut informasi 51 pegawai KPK resmi dipecat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dari 75 kini yang tersisa hanya 24 pegawai KPK.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x