"Akhirnya saya setuju dan PCR itu diambil Jumat, 27 November 2020 setelah shalat Jumat dan hasil resminya kita dapatkan Senin karena Sabtu dan Ahad libur," ujarnya.
Mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut juga mengatakan bahwa ia kerap mendengar berita hoaks dan simpang siur saat dirinya dirawat di RS UMMI.
"Saya mendengar berita hoaks yang memberitakan saya ini parah, kritis, bahkan ada yang memberitakan saya mati akibat Covid-19 dan lain sebagainya," ujar Habib Rizieq.
Karena pihak keluarga resah dengan beredarnya berita hoax tentang kondisi kesehatan Habib Rizieq tersebut, akhirnya menantu Habib Rizieq, Hanif Alatas memutuskan untuk membuat video klarifikasi kondisi kesehatan Habib Rizieq.
"Kita diusulkan membuat rekaman untuk meredam keresahan akibat berita hoax. Kemudian menantu meminta izin kepada saya dan saya setuju rekaman tersebut menyampaikan saya baik-baik saja. Pada Akhirnya video tersebut oleh jaksa penuntut umum disebut berbohong mengatakan kondisi saya baik-baik saja," pungkasnya.***