Network
MANTRA SUKABUMI - Sepasang suami istri, Ivan dan Elsa asal Majalengka tersesat saat perjalanan balik dari mudik menuju Tangerang .
Sepasang suami istri itu berangkat menggunakan sepeda motor dan mengaku tersesat selama hampir 12 jam sejak mereka berangkat, walaupun sudah memakai Google Maps..
Ivan menjelaskan ada dua jalur yang biasa mereka tempuh ketika pulang mudik dari Majalengka menuju Tangerang.
Baca Juga: Kerap Tampil Seksi, Jessica Iskandar Ngaku Ditegur Ibunya: Mudah-mudahan ini Terakhir
Baca Juga: Selain Cegah Stroke, Konsumsi Santan juga dapat Tingkatkan Kesehatan Tubuh Lainnya
Jalur pertama lewat pantura, jalur kedua lewat Cikamurang. Mereka memutuskan mengambil jalur kedua,dan berangkat pada pukul 14.30 WIB.
"Pertengahan di Cikamurang itu gua buka Google Maps, dari situlah awal mula kejadian yang nyasar itu," tutur Ivan, dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal Youtube RJL 5 pada Selasa, 1 Juni 2021.
Google Maps merekomendasikan jalur lain yang belum pernah mereka lalui, yang diprediksi hanya membutuhkan waktu tempuh empat jam menuju Tangerang.
Mereka merasakan hal aneh, sudah tiga jam lebih mengendarai motor, namun di Google Maps tertera waktu tempuh hanya berkurang beberapa menit saja.
"Gua mulai khawatir disitu, bener ga ini jalurnya?," sambung Ivan saat menceritakan kejadian yang dia alami, dan dibenarkan oleh istrinya itu dengan melihat Google Maps.
Mereka merasakan hal yang janggal, saat Google Maps menunjukan arah ke area hutan yang gelap gulita, dan diperparah dengan sinyal HP yang hilang.
Baca Juga: Waspada, Banyak Minum Air Putih Ternyata Dapat Sebabkan Masalah pada Tubuh, Mual dan Muntah Salah Satunya
Tak hanya itu, lampu motor tiba-tiba mati, meskipun lampu motor sempat diganti pada saat menemukan bengkel, tetapi hanya bertahan beberapa meter saja kemudian mati kembali.
Perjalanan tetap dilanjutkan dengan bantuan senter dari HP. Suami istri itu menemukan beberapa hal aneh yang membuat mereka yakin sudah tersesat.
Pertama, mereka bertemu pengendara lain yang menyalip dari arah belakang, namun dalam beberapa ratus meter pengendara yang sama muncul kembali sampai tiga kali.
Kedua, mereka menemukan warung makan yang dicurigai keberadaannya, karena lokasi berada di tengah hutan.
