Network
MANTRA SUKABUMI - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban, ikut menanggapi kegiatan donasi untuk Palestina.
Menurut Zubairi Djoerban, berapapun donasi yang diberikan untuk Palestina, tidak akan menghentikan kekerasan yang terjadi di negara tersebut.
Namun di sisi lain, Zubairi Djoerban menganggap bahwa donasi itu pun merupakan suatu bentuk dukungan kepada Palestina.
Baca Juga: Selain Cegah Stroke, Konsumsi Santan juga dapat Tingkatkan Kesehatan Tubuh Lainnya
Pernyataan Zubairi Djoerban tersebut dipaparkan melalui unggahan, di akun Twitter pribadinya.
Dirinya memberikan tanggapan terkait dengan donasi Muhammadiyah untuk Palestina, yang mencapai Rp24 miliar.
Dalam unggahannya tersebut, Zubairi Djoerban menganggap jika donasi tidak akan bisa menghentikan serangan terhadap Palestina.
"Jumlah sumbangan berapapun mungkin tak dapat menghentikan serangan-serangan terhadap Palestina," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari @ProfesorZubairi pada 1 Juni 2021.
Meski demikian, Zubairi Djoerban tetap membenarkan pemberian donasi tersebut, lantaran menurutnya itu bisa membantu mencapai kedamaian dunia.
"Minimal, donasi ini bentuk dukungan kita mewujudkan dunia yang lebih aman dan sejahtera bagi rakyat Palestina," lanjutnya.
Zubairi Djoerban pun berharap, agar masyarakat tetap mendukung negara-negara yang sedang mengalami kesusahan, khususnya Palestina.
"Jangan pedulikan kampanye hitam terkait itu," cuitnya.
Dikutip mantrasukabumi.com dari AA News, Organisasi Muhammadiyah berhasil mengumpulkan donasi untuk Palestina hingga Rp24 miliar.
Koordinator Muhammadiyah Aid, Wachid Ridwan memaparkan jika donasi tersebut akan dekelola dalam tiga bentuk advokasi.
Ketiga bentuk advokasi itu antara lain advokasi masalah jangka pendek, jangka menengah dan juga jangka panjang.***
