MANTRA SUKABUMI - Penulis buku, Akmal Sjafril mengomentari cuitan Ferdinand Hutahaean terkait Arab dan Turki.
Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean menulis sebuah contoh kasus dengan maksud untuk menguji sikap kebangsaan.
Namun, Akmal Sjafril menyayangkan apa yang ditulis oleh Ferdinand dengan contoh kasus bila Arab dan Turki menyerbu Indonesia.
Padahal kata Akmal Sjafril, yang jelas-jelas terjadi, justru negara Eropa yang menjajah Asia dan Afrika termasuk Nusantara..
Mereka menjajah Asia dan Afrika termasuk Nusantara dengan tujuan gold, glory dan gospel.
"Padahal yg jelas terjadi justru negara-negara Eropa menjajah Asia dan Afrika, termasuk Nusantara, dgn tujuan Gold, Glory dan GOSPEL," cuit Akmal Sjafri seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @malakmalakmal pada Jumat, 4 Juni 2021.
Adapun cuitan Ferdinand Hutahaean terkait hal tersebut ditulis melalui akun twitter pribadinya pada 3 Juni 2021.
"Contoh kasus, bagaimana kalau tiba2 Arab atau Turki datang menyerbu Indonesia, memerangi Indonesia dengan semboyan ini adalah perintah agama dan kekilafahan," tulisnya.
"Apakah anda akan memilih mendukung mereka atau akan bangkit melawan atas nama bangsa dan negara?," katanya.
"Ini ujian kebangsaan.!," tegas Ferdinand.
Cuitan Ferdinand tersebut pun dikomentari juga oleh netizen.
Netizen dengan nama akun twitter Rosid Sambora mengatakan saat cina datang menyerbu Indonesia atas nama investasi dan komuni.
Rosid pun bertanya pada Ferdinand, apakan Ferdinand akan mendukung atau bangkit melawan atas nama pancasila.
"Ujian kebangsaan.. Saat ini cina datang menyerbu Indonesia, dengan semboyan investasi dan komunis,, apakah anda mendukung mereka atau bangkit melawan atas nama pancasila," ujar Rosid Sambora.***