Network
MANTRA SUKABUMI - Rizal Ramli tanggapi soal penyelesaian masalah dan krisis yang tengah menimpa Indonesia.
Cara menyelesaikan masalah dan krisis Indonesia ini Rizal Ramli mengatakan bahwa sangat sulit.
Namun dalam cuitannya Rizal Ramli menyampaikan bahwa ada cara untuk menyelesaikan masalah dan krisis Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Batal Haji 2021 Bagaimana Nasib Jamaah, Tifatul Sembiring: Kasihan yang Sudah Antri 10 Tahun
"Menyelesaikan Multi-masalah dan Multi-krisis Indonesia saat ini sangat sulit, bagaikan menegakkan benang basah," ucap Rizal Ramli, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, pada Jumat, 4 Juni 2021.
Mantan Menteri sekaligus pakar ekonomi itu mengatakan ada cara untuk penyelesaian masalah di Indonesia ini.
"Menegakkan benang basah ternyata harus mulai dari atas," ungkapnya.
Lantas ia menyampaikan serta mengajak untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
"Mari kita Berdoa, Bertekad, Berjuang dan Bekerja untuk Indonesia lebih baik," pungkasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Rizal Ramli mengaku merasa sedih dengan kondisi PT Garuda saat ini yang tengah rugi hingga 70 Triliun itu.
Rizal Ramli mengakui bahwa pernah menyelamatkan PT Garuda Indonesia pada tahun 2000.
Rizal Ramli mengatakan PT Garuda bisa diselamatkan tapi tidak dengan cara konvensional.
"Sedih lihat nasib Garuda saat ini RR pernah selamatkan Garuda tahun 2000," ujar Rizal Ramli sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @ramlirizal pada 30 Mei 2021.
"Bisa tidak sekarang diselamatkan lagi ? Bisa ! Tapi tidak pakai cara-cara konvensional," tutur ahli ekonomi tersebut.
Baca Juga: Tak Disangka, Inilah 5 Makanan Ampuh dan Cocok bagi Penderita Penyakit Diabetes
Sebelumnya PT Garuda Indonesia Tbk diberitakan mengalami guncangan karena situasi pandemi Covid-19 membuat penumpang pesawat menurun drastis.
Hal ini pun berdampak pada kondisi keuangan perusahaan tersebut.
Sehingga perusahaan harus melakukan langkah penyesuaian aspek supply dan demand di tengah penurunan kinerja operasi.
imbas penurunan trafik penerbangan yang terjadi secara signifikan, salah satunya adalah menawarkan pensiun dini kepada para karyawannya.***
